Lihat ke Halaman Asli

Azis Turindra Prasetyo

Fasilitator dan Staff HRD SAsi

Apa benar harus demikian?

Diperbarui: 26 Juni 2015   08:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teriknya matahari dengan sengatan yang tajam menembus kulit seakan membuat sang pejuang tak lelah untuk menekuni dunianya. Sebuah dunia yang terkadang di benci oleh sebagaian orang namun ada juga yang menikmati bahkan boleh dibilang sampai mati.

Semangat selalu membara dan tidak kenal lelah dalam mengejar sebuah kabar yang tak kunjung berhenti, setiap gang setiap jalan hingga pelosok terpencil hanya mencari sebuah kabar untuk diulas dan diangkat. Namun terkadang sebuah pencarian tidak selamanya mendapatkan hasil, jika hari naas maka hanya kabar burung yang dapat sehingga boleh dikatakan tidak ada selembar uang yang mengalir pada dirinya walau peluh telah becucuran.

Terkadang saya berfikir dengan merenung hambatan yang mereka hadapi dan juga kendala yang lain menghadang mereka, seolah mereka tak kenal lelah dalam mencari dan terus mencari. Saya sempat merenung jika pada posisi mereka, rasanya jika tidak mencintai pekerjaan tersebut  seperti romusa yang dipekerjakaan Jepang, namun sebaliknya jika menikati pekerjaan tersebut seperti seorang penghisap ganja yang fly menikmati kesenangan dunia yang tiada tara.

Saya tersentak dengan ungkapan "kami ini bekerja walau kami dalam keadaan sakit, kami tidak mengenal waktu dan kami siap mati dengan pekerjaan ini". Lamunanku seketika buyar mendengar kaliamat tersebut dan timbul sebuah pertanyaan besar "apa benar harus demikian?"

Apa benar harus sekejam itu pekerjaan kalian? atau itu hanya ucapan sebuah kedengkian yang terpendam terhadap seseorang yang tidak sepeti Anda? atau kalian sebenarnya ingin seperti mereka yang diluar sana?

Saya harap tidak demikaian, saya yakin kalian bangga sebagai lentera masyarakat yang menyuarakan dan memberi pelita bagi mereka yang haus akan kabar, semoga kalian selalu dalam lindungannya, saya memang tidak bisa seperti kalian yang berjibaku dengan waktu dan lupa dengan yang lain

saya hanya mengingatkan kalian juga manusia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline