Lihat ke Halaman Asli

turahmi

pemalang

Mahasiswa KKN UNDIP Semarang Ubah Ikan Lele Jadi Nugget untuk Anak Berbiaya Murah dan Enak

Diperbarui: 28 Juli 2021   16:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Kab. Semarang (2021), Kuliah Kerja Nyata (KKN) tim 2 UNDIP berlangsung dari tanggal 30 Juni -- 12 Agustus 2021. KKN di laksanakan di Desa Pedalangan RW 03, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang yang di lakukan di kampung masing-masing. 

Hal tersebut berbeda dari KKN biasanya, dikarenakan adanya pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 2021. Salah satu mahasiswa UNDIP saat ini sedang melaksanakan program (GEMARIKAN) Gerakan Gemar Makan Ikan untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19 dan isi kegiatan selama PPKM.

Pandemi covid-19 belum usai hingga saat ini. Selain mengikuti protokol kesehatan juga perlu meningkatkan imunitas tubuh. Salah satu makanan yang dapat meningkatkan imunitas tubuh adalah ikan. Nutrisi pada ikan memang di butuhkan oleh tubuh, ikan mengandung protein tinggi, lemak omega 3, asam lemak tak jenuh, vitamin, serta mineral yang semuanya baik untuk daya tahan tubuh. Makan ikan secara rutin adalah hal yang sangat penting guna peningkatan kecerdasan anak usia dini, kesehatan untuk peningkatan sistem imun tubuh dan memperpanjang usia hingga >68 tahun menurut Harvard School of Public Health.

Dokpri

Melihat segala keunggulan dan manfaat yang di miliki ikan, mendorong mahasiswa KKN UNDIP Turahmi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, dalam kegiatan santri PMM Semarang dengan jumlah peserta sebanyak 13 santri putri melakukan inovasi olahan ikan yang praktis, mudah, dan digemari anak-anak. 

Nugget ikan menjadi salah satu bentuk inovasi olahan ikan yang dapat meningkatkan minat masyarakat khususnya anak-anak untuk gemar makan ikan. Selain menjadi gemar makan ikan, anak akan mendapat tambahan serat dari penambahan sayur seperti wortel dan bayam untuk solusi bagi anak yang tidak suka makan sayur.

Program diberikan dengan melakukan sosialisasi gemarikan, penyebaran poster, modul diversifikasi olahan perikan dan demonstrasi tutorial masak.

Dokumen pribadi

Sosialisasi dengan memaparkan bahwa konsumsi ikan harus dilakukan secara rutin,  menjelaskan manfaatnya dan ide kreatif berbagai macam olahan hasil perikanan.

Serta menekankan konsumsi ikan keluarga minimal 2-3 kali seminggu.

Baik ikan dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi nugget yang tentunya murah, sehat, dan bergizi.

Dokumen pribadi

Produk nugget juga dibagikan kepada semua peserta dan ketua RW 03 Pedalangan, Bayumanik, Kota Semarang (Ibu Raminto) sebagai contoh olahan hasil ikan.

Antusias santri putri PMM Semarang sangat tinggi, salah satunya Annisa Nur Indah santri juga mahasiswa akutansi UNDIP angkatan 2017 terhadap proses pembuatan produk nugget.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline