Lihat ke Halaman Asli

Tunjungs

Swasta

Review Film "Through the Darkness" Kisah Nyata Profiler Kriminal Pertama Korsel

Diperbarui: 23 Februari 2024   07:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kim Nam-gil dan Jin Seon-kyu/soompi.com

Demam drakor menjadi fenomena yang tidak bisa dipungkiri mempengaruhi banyak sisi kehidupan masyarakat Indonesia kini. Kualitasnya tidak perlu diragukan lagi, mulai dari pemilihan tema yang unik, plot twist yang menggemaskan, sampai penggambaran adegan seram dan menegangkan semua tersaji dengan baik dan mampu mengaduk-aduk perasaan penontonnya. Seperti film yang sedang saya tonton, Through the Darkness.

Bagi yang belum terbiasa menonton film Korea, alur film mungkin akan terasa lambat. Sabar saja ya, sepertinya alur memang sengaja dibuat lambat untuk membangun sensasi penasaran pada cerita dan dapat meresapi ekspresi para pemainnya. Situs review film ternama seperti IMdb.com memberikan rating 8/10 dan viki.com 9.6/10 untuk film ini tentu bukan tidak beralasan.

Rilis tahun 2022 dan disutradarai oleh Park Bo-ram, film ini berlatar belakang kehidupan masyarakat Korsel tahun 1997 dan terus maju hingga tahun 2000 awal, mengangkat berbagai kisah kasus kriminal terutama pembunuhan berantai yang baru-baru terjadi kala itu.

Song-ha menghadapi depresi/Soompi.com

Berbagai kesulitan mulai dari penyelidikan hingga penangkapan pelaku kejahatan dihadapi oleh Song-ha Yeong, diperankan oleh Kim Nam-gil sebagai seorang detektif kepolisian daerah. Keterbatasan teknologi dalam penyelidikan kasus, sistem kerja yang masih kaku, pandangan dan sikap antipati dari atasan juga rekan kerja yang belum bisa memahami alur pikiran Song-ha dalam menyikapi suatu kasus saja sudah cukup mengaduk emosi saya sebagai penonton.

Bagaimana tidak, Song-ha saat itu harus menghadapi bagaimana atasannya memaksa seseorang untuk mengakui membunuh pacarnya padahal tidak dia lakukan, walau bukti-bukti yang ada cenderung mengarah kepadanya.

Di saat semua sistem kerja kepolisian membuat seseorang itu itu akhirnya dipenjara, bermodal kemampuan menyelami pikiran orang lain dan walau mendapat tekanan sana sini Song-ha dalam keteguhan hatinya tetap meneruskan pencariannya akan kebenaran

Cho Kang Moo pembunuh para manula dan wanita penghibur/viu.com

Guk Young So yang diperankan oleh Jin Seon-kyu, seorang atasan polisi merasa perlu membentuk tim baru yang bertugas menganalisa perilaku kriminal. Dia melihat potensi baik dalam seorang Song-ha dan bersama-sama mengembangkan tim analisis kriminal. Dalam tugas barunya tersebut Song-ha akhirnya mendapat jalan untuk perlahan memodifikasi sistem kerja kepolisian yang sebelumnya kaku dan tidak terarah menjadi lebih efektif dan memberikan hasil lebih dari yang diharapkan, lewat perannya menjadi profiler dalam tim analisis perilaku kriminal .

Tim analisis perilaku kriminal menjadi “bintang” dalam film drama seri yang diangkat dari novel non-fiksi berjudul sama yaitu Through the Darkness. Novel besutan Kwon Il-yong tersebut mengisahkan pengalaman nyata dirinya sendiri kala menjadi perwira polisi sejak tahun 1989 hingga akhirnya menjadi profiler pertama di Korsel pada tahun 2000.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline