Pameran merupakan salah satu caraatau ajang yang digunakan oleh berbagai kalangan termasuk para pengusaha UMKM untuk memperkenalkan sekaligus menjual produk kepada khalayak umum.
Manfaat pameran sangatlah baik bagi perkembangan usaha yang sedang kita rintis, tidak hanya kita posting melalui platform media sosial dan marketplace tetapi juga dilakukan pemasaran hasil produksi melalui jalur konvensional dengan menawarkan barang secara langsung. Teknik tersebut masih sering digunakan oleh pelaku UMKM maupun produsen bersekala besar.
Pada pertengahan tahun lalu di bulan Juli terdapat Kegiatan Gubernur Mengajar dengan tema Penanganan Kedaruratan Bencana Bagi Pemangku Kepentingan dan Generasi Muda.
Pada kegiatan itu pula diselenggarakan beberapa unit stand pameran dari berbagai sekolah yang ada di Kabupaten Banjarnegara, salah satu yang berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah SMKN 1 Susukan dengan menampilkan produk unggulan dari Kompetensi Keahlian Kriya Kreatif Batik dan Tekstil (KKBT) dan Kompetensi Keahlian Desain Interior dan Teknik Furnitur (DITF). Kedua kompetensi keahlian tersebut merupakan dua dari empat kompetensi keahlian di sekolah yang menghasilkan produk kreatif siap jual dan siap pakai.
Sebagai strategi menarik minat pengunjung, KKBT menyertakan produk batik karya siswa baik dengan pewarna alam maupun pewarna sintetis atau kimia. Sedangkan DITF menampilkan produk unggulan furnitur yang terbuat dari bambu dan beberapa produk hiasan yang siap dipakai pada interior ruangan rumah. Melihat produk yang ditampilkan, ada keyakinan pada diri kami bisa tampil berbeda dibanding stand lain yang kebanyakan mengusung produk makanan olahan.
"Kita harus menampilkan perbedaan yang jelas diantara kontestan SMK lain yang ada di Kabupaten Banjarnegara, kita merupakan salah satu sekolah yang mempunyai keunggulan pada kompetensi keahlian di bidang Industri Kreatif. Saya yakin dengan produk yang kita miliki akan menarik perhatian pengunjung" begitulah yang disampaiakn oleh Bapak Agus Santosa sebagai Kepala Sekolah SMKN 1 Susukan Kabupaten Banjarnegara.
Benar saja, optimisme yang disampaikan oleh Kepala Sekolah terkait dengan antusiasme pengunjung benar-benar terjadi pada stand kami. Serasa menjadi mimpi ketika perhatian dari Bapak Gubernur Jawa Tengah tertuju pada stand kami dengan produk-produk kreatifnya. Bapak Ganjar Pranowo sangat mengapresiasi produk-produk kreatif karya siswa yang ditampilkan. Menurut orang nomor satu di Jawa Tengah itu, perlu adanya pengembangan dan pemasaran yang lebih luas agar produk tersebut bisa dikenal dan bisa bersaing di pasar.
Tidak hanya sampai disitu saja, ternyata banyak pengunjung-pengunjung lain yang tertarik dengan produk yang ditampilkan oleh SMKN 1 Susukan. Beberapa diantaranya adalah jajaran pejabat dan pengawas yang ada di Kabupaten Banjarnegara. tidak hanya sekedar berkunjung, ada salah satu pengawas yang kemudian mengapresiasi dengan membeli produk batik dengan pewarna alami. Menurut beliau "produk yang ditampilkan sangat menarik, bahkan dari kejauhan sudah terlihat beda dengan stand-stand yang lain". Alhasil batik karya siswa yang kami bawa bisa menarik hati dan terjual dengan harga yang lumayan mahal.
Bagi kami apresiasi karya dari orang lain terhadap karya siswa sangatlah membanggakan, bisa saja sebagai tanda kesuksesan kami dalam mengajar bisa diterapkan dan menghasilkan produk yang berkualitas. Harapan besar kami sebagai Guru jelas melihat anak didik sukses dengan bekal yang diberikan, bahkan bisa mendirikan usaha sesuai dengan slogan yang sering diperdengarkan yaitu siap kerja, siap wirausaha, siap kuliah. Tentu kepuasan kami terhadap pencapaian ini tidak hanya sampai disini, ada berbagai hal yang perlu diperbaiki untuk menjadikan anak-anak, jurusan, dan SMKN 1 Susukan berprestasi.