Lihat ke Halaman Asli

Tundung Memolo

Tentor dan Penulis Buku, dll

Menilik Malaysia dalam Pembelajaran STEM dan Pelajaran bagi Indonesia

Diperbarui: 3 Februari 2025   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pembelajaran berbasis Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) telah menjadi agenda strategis di berbagai negara, termasuk Malaysia. 

Negara jiran tersebut telah menunjukkan keseriusan dalam mengembangkan pendidikan STEM dengan integrasi kebijakan yang menyeluruh, mulai dari kurikulum hingga infrastruktur penunjangnya. 

Keberhasilan Malaysia dalam menerapkan model pembelajaran ini tidak lepas dari beberapa faktor utama yang dapat menjadi bahan refleksi bagi Indonesia.

Salah satu faktor utama dalam keberhasilan STEM di Malaysia adalah dukungan kebijakan pemerintah yang konsisten. 

Pemerintah Malaysia telah menetapkan pendidikan STEM sebagai prioritas nasional, tercermin dalam Rencana Induk Pembangunan Pendidikan Malaysia 2013-2025. 

Dalam kebijakan tersebut, Malaysia tidak hanya mengadaptasi kurikulum berbasis STEM, tetapi juga mengalokasikan anggaran khusus untuk peningkatan fasilitas laboratorium, pengadaan peralatan teknologi modern, serta pelatihan bagi para pendidik.

Dukungan dari sektor industri juga menjadi faktor kunci. 

Malaysia secara aktif melibatkan berbagai perusahaan teknologi dan industri manufaktur dalam pembelajaran STEM. 

Kolaborasi ini diwujudkan dalam bentuk program magang bagi siswa, penyediaan beasiswa, serta pendirian pusat-pusat inovasi di sekolah-sekolah. 

Dengan demikian, siswa tidak hanya mendapatkan teori di dalam kelas, tetapi juga memiliki kesempatan untuk menerapkan ilmu yang mereka pelajari dalam lingkungan kerja nyata.

Selain itu, pendekatan pembelajaran yang lebih interaktif dan berbasis proyek menjadi elemen penting dalam keberhasilan STEM di Malaysia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline