Lihat ke Halaman Asli

Tundung Memolo

Tentor dan Penulis Buku, dll

Final Piala Dunia Terbaik Sepanjang Masa Tercipta dan Sang Legenda Berakhir Manis

Diperbarui: 28 Januari 2025   21:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Final Piala Dunia 2022 berlangsung di Lusail Iconic Stadium, yang terletak di Kota Lusail, sekitar 15 kilometer di utara Doha, Qatar. Stadion ini merupakan salah satu fasilitas olahraga paling modern di dunia, dengan kapasitas sekitar 88.966 penonton, menjadikannya stadion terbesar di Qatar. 

Pada hari pertandingan final antara Argentina dan Prancis, stadion ini penuh dengan penonton yang berasal dari berbagai penjuru dunia.

Pembangunan Lusail Iconic Stadium menelan biaya sekitar $767 juta (sekitar 11 triliun rupiah). Stadion ini dirancang untuk menjadi ikon arsitektur, menggabungkan elemen tradisional budaya Arab dengan teknologi modern, seperti sistem pendingin canggih yang memungkinkan penonton dan pemain tetap nyaman meskipun suhu di luar stadion tinggi.

Selain stadion, keseluruhan biaya untuk menggelar Piala Dunia 2022 di Qatar mencapai angka fantastis, yaitu sekitar $220 miliar (sekitar 3.300 triliun rupiah). 

Anggaran ini mencakup pembangunan infrastruktur besar-besaran seperti stadion, jalan raya, sistem transportasi metro, bandara, dan fasilitas pendukung lainnya. Ini menjadikannya Piala Dunia termahal dalam sejarah.

Sebagai tambahan, final ini juga menjadi salah satu acara olahraga dengan jumlah penonton televisi yang luar biasa. 

Diperkirakan lebih dari 1,5 miliar orang di seluruh dunia menyaksikan pertandingan ini melalui siaran langsung, menunjukkan betapa besarnya daya tarik final ini bagi komunitas global. 

Lusail Iconic Stadium, dengan segala kemegahannya, menjadi tempat saksi sejarah bagi salah satu pertandingan sepak bola paling berkesan sepanjang masa.

Piala Dunia 2022 di Qatar bisa disebut sebagai salah satu edisi paling menarik sepanjang sejarah. 

Ada beberapa alasan kuat yang mendukung klaim ini, mulai dari narasi dramatis yang terbangun sepanjang turnamen, kejutan dari tim-tim underdog, hingga final yang epik antara Argentina dan Prancis. 

Final ini, secara khusus, menghadirkan cerita yang sulit dilupakan bagi penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline