Tuna termasuk dalam keluarga Scombridae dan sering ditemukan di perairan tropis dan subtropis. Ikan ini memiliki tubuh yang ramping dan cepat berenang, membuatnya menjadi predator yang efisien.
Menurut pemilik usaha Baso Ikan Tunas Bahari, Agus Gunawan atau yang dikenal dengan sebutan Kang agus TB, mengkonsumsi secara rutin daging ikan tuna akan sangat bermanfaat.
"Karena kita ketahui jenis ikan ini mengandung banyak unsur yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Salah satunya adalah bagi pertumbuhan kecerdasan anak-anak." Pungkasnya.
Namun, untuk mendapatkan berbagai manfaat dari ikan tuna ini tentunya harus memilih ikan tuna yang baik. Hal ini penting agar mendapatkan kualitas terbaik dan keamanan pangan.
Berikut adalah tips untuk memilih ikan tuna yang baik ala Kang agus TB:
Pertama, Perhatikan Warna Daging. Ikan tuna segar biasanya memiliki warna merah muda hingga merah tua. Hindari ikan yang warnanya pucat atau keabu-abuan karena itu bisa menjadi tanda ikan sudah tidak segar.
Kedua, Cium Aroma Ikan. Ikan tuna segar memiliki aroma laut yang segar. Hindari ikan yang berbau amis menyengat atau bau tidak sedap lainnya karena ini menandakan ikan sudah mulai membusuk.
Lalu, memeriksa Tekstur Daging adalah hal yang juga penting. Daging ikan tuna harus terasa kenyal dan tidak lembek. Tekan perlahan daging ikan, jika kembali ke bentuk semula dengan cepat, maka ikan itu masih segar.
Selanjutnya, Lihat Kondisi Mata dan Insang. Mata ikan tuna yang segar akan terlihat jernih dan cemerlang, bukan kusam atau cekung. Insang harus berwarna merah cerah, bukan cokelat atau abu-abu.
Selain itu, Kulit ikan tuna segar biasanya terasa lembab dan tidak kering. Kulit yang kering atau berlendir berlebihan dapat menandakan bahwa ikan sudah tidak segar.
Terakhir, Hindari Ikan dengan Bercak atau Luka. Ikan tuna yang segar tidak memiliki bercak-bercak hitam atau luka pada tubuhnya. Bercak atau luka bisa menandakan ikan dalam kondisi yang tidak terlalu baik atau mulai membusuk.