Aku duduk santai di taman dengan sedikit kembang
Seekor kupu-kupu datang mendekat, dan melompat-lompat sesukanya
dari daun yang satu ke daun yang lain
dari kembang yang satu ke kembang yang lain
.
Terus kuikuti arahnya
Hingga rasaku ku tak akan sadar,
sekalipun seorang Presiden datang dan duduk di sampingku
.
Kembali kuikuti dan kuikuti, terus dan terus
Kepalaku sudah seperti radar bandara, terus memutar tak tentu arah