Lihat ke Halaman Asli

Tulus harapan

administrasi

Optimalkan Ketersedian Stok Anda Menjelang Harbolnas dengan 5 Metode Restock dari Ninja Xpress

Diperbarui: 7 Oktober 2024   08:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

JAKARTA, INDONESIA, 3 OKTOBER 2024 -- Menyongsong Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2024, penting bagi setiap bisnis untuk menjaga ketersediaan stok. Restock inventaris bukan hanya langkah penting dalam menjaga kelancaran supply chain, tetapi juga kunci untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Studi dari Harvard Business Review menunjukkan bahwa kehilangan stok dapat mengakibatkan penurunan penjualan hingga 50%. Berikut adalah 5 metode efektif untuk memastikan inventaris Anda selalu siap memenuhi permintaan.

1. Analisis Data Penjualan

Melakukan analisis mendalam terhadap data penjualan sebelumnya dapat membantu Anda memahami pola permintaan. Gunakan alat analitik untuk mengidentifikasi produk mana yang paling laris dan kapan waktu puncak penjualannya.

2. Terapkan Sistem Just-In-Time (JIT)

Metode JIT memungkinkan Anda untuk mengurangi biaya penyimpanan dengan memesan produk hanya saat diperlukan. Pastikan Anda memiliki hubungan yang baik dengan pemasok untuk memfasilitasi pengiriman cepat.

3. Gunakan Perangkat Lunak Manajemen Inventaris

Investasi dalam perangkat lunak manajemen inventaris dapat meningkatkan efisiensi dalam pelacakan dan pengelolaan stok. Pilih sistem yang memungkinkan pembaruan real-time untuk menghindari kekosongan stok.

4. Diversifikasi Pemasok

Jangan bergantung pada satu pemasok. Membangun hubungan dengan beberapa pemasok dapat memberikan fleksibilitas lebih dalam pengadaan barang dan mengurangi risiko gangguan pasokan.

5. Perencanaan Musiman

Identifikasi periode musiman di mana permintaan produk meningkat, seperti Harbolnas. Rencanakan restock jauh-jauh hari untuk memastikan ketersediaan stok yang memadai saat permintaan melonjak.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline