Lihat ke Halaman Asli

Milani Yasyfi H

Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia

Optimalisasi UMKM melalui Pemberdayaan Karang Taruna

Diperbarui: 10 Agustus 2022   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Persaingan semakin sengit, Pegiat UMKM dan Anggota Karang Taruna di Kelurahan Pasanggrahan ikuti seminar dan pelatihan sebagai ancang-ancang bertempur dalam perkembangan era digital.

Pada hari Senin (25/07/22), Para Mahasiswa UPI anggota Kelompok 52 yang sedang melakukan KKN di Kelurahan Pasanggrahan mengadakan kegiatan seminar dan pelatihan bertempat di Aula Kelurahan Pasanggrahan. Bertemakan "Membangun UMKM di Era Digital dengan Meningkatkan Visualisasi Produk dan Pemasaran di Media Sosial", kegiatan ini bertujuan untuk  membantu UMKM di sana yang rata-rata memiliki permasalahan serupa yaitu kurang menguasai tentang branding digital. Pasalnya, perkembangan digital yang pesat mau tidak mau memaksa para pegiat UMKM harus mau beradaptasi agar usaha mereka terus berkembang jangan sampai malah tenggelam.

Seminar dan Pelatihan diisi oleh dua pemateri, pertama dari salah satu anggota kelompok 52, Thyta Medina. Materi yang dibawakan yaitu tentang bagaimana tips melakukan pemasaran di media sosial instagram dan ecommerce shopee.

Pematerian kedua dilanjutkan oleh Husain Rabbani, yang merupakan mahasiswa UPI juga sekaligus pemilik usaha jasa foto produk bernama Rabb Studio. Ia menyampaikan materi tentang bagaimana cara yang baik untuk mengabil foto sebuah produk dari usaha agar dapat menarik perhatian dan mengundang antusias calon pembeli.

Dihadiri oleh Karang Taruna dan pegiat UMKM yang merupakan pegiat UMKM, sebenarnya sasaran utama kegiatan seminar dan pelatihan ini yaitu dikhususkan untuk Karang Taruna setempat. Alasannya, Karang Taruna merupakan pilar utama untuk membantu dalam pembangunan daerahnya. Setelah kegiatan ini, para anggota Karang Taruna yang hadir diharapkan dapat menyebarkan kembali materi yang diperoleh kepada UMKM yang lain.

Belum berakhir, seluruh pihak yang hadir dalam kegiatan seminar dan pelatihan dijaring ke dalam grup Whatsapp untuk diberikan pendampingan lebih lanjut. Pendampingan tersebut dilakukan dengan dua arah yaitu daring dan luring. Seluruh pendampingan berbentuk tentatif dengan menyesuaikan kebutuhan dari masing-masing para pegiat UMKM atau pun anggota Karang Taruna.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline