Lihat ke Halaman Asli

Kupas Isu "The End of Mass Communication?"

Diperbarui: 3 Januari 2025   16:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi orang penasaran (Sumber: freepik.com/freepik)

Pernahkah kamu mendengar tentang the end of mass communication? atau isu bahwa komunikasi massa telah berakhir?

Kalau belum, coba deh kamu renungkan, apakah saat ini kamu masih mencari informasi melalui media massa? 

Untuk kamu yang Gen Z, apakah televisi, radio, dan koran masih menjadi media utama untuk kalian mencari informasi dan hiburan? 

Sadar gak sih, ada fenomena unik yang terjadi saat ini. Kita kerap menonton program siaran televisi seperti pertandingan sepak bola atau siaran debat para calon presiden, bukan lagi melalui televisi, tetapi melalui aplikasi layanan streaming yang bisa diakses menggunakan teknologi mobilseperti handphone, laptop, atau tablet. 

Lalu, saat ini, banyak orang berbondong-bondoong membeli televisi dengan ukuran besar dan fitur yang canggih, nyatanya bukanlah untuk menonton program televisi lho, tetapi untuk berselancar menonton Youtube hingga Netflix. Benar atau betul?

Jadi, apa benar konsep komunikasi massa telah berakhir dan tidak lagi relevan di era digital saat ini? 

Mari kita bahas di sini...

Sebenarnya, apa sih yang dimaksud The End of Mass Communication

Jadi guys, ada sebuah pembahasan yang cukup kontroversial di kalangan para pakar komunikasi mengenai nasib teori komunikasi massa setelah lahirnya new media. Adapun pembahasan tersebut lebih dikenal dengan kajian The end of Mass Communication?

Pada kajian tersebut, beberapa pakar komunikasi mengkritik bahwa 'komunikasi massa' tidak lagi menjadi teori atau konsep yang akurat dan komprehensif karena kurang mencakup area new media yang terjadi saat ini (Steven Chaffee H dan Metzger J: 2001).

Pembahasan The end of mass communication? ini mulai diangkat setelah new media hadir dan berhasil membawa perubahan besar di kehidupan saat ini. Kehadiran new media ini melahirkan argumen, kritik, dan pertanyaan terkait apakah konsep 'komunikasi massa' akan berakhir dan memasuki "masa pensiun".

Jadi intinya, kajian The end of mass communication? ini berisi pembahasan mengenai konsep komunikasi massa yang belum mampu mencapai spekturm yang lebih luas, yaitu komunikasi new media. Dan apa perlu dilakukan peralihan dari istilah 'komunikasi massa' menjadi istilah 'komunikasi media' atau 'komunikasi bermedia'.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline