Lihat ke Halaman Asli

Neti Anibnati

mahasiswa pendidikan guru madrasah ibtidaiyah (PGMI) Uin Syarif Hidayatullah Jakarta

Menentukan Paragraf yang tepat dan benar

Diperbarui: 21 Mei 2023   10:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hallo teman-teman semua, pada artikel kali ini saya akan membagikan tulisan tentang menentukan paragraf yang tepat dan benar.

Kalian udah pada tau belum gimana cara menentukannya? Yuk simak artikel ini!!

Sebelum mengetahui bagaimana caranya menentukan paragraf yabg tepat, kita harus tau dulu apa itu paragraf

Paragraf adalah unit terkecil dalam penulisan yang mengandung serangkaian kalimat terkait yang membahas satu topik atau gagasan utama. Paragraf digunakan untuk mengatur dan mengelompokkan gagasan-gagasan dalam tulisan agar lebih terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca.

Pembagian paragraf dapat bervariasi tergantung pada jenis tulisan, tujuan penulisan, dan gaya penulisan yang digunakan. Berikut adalah beberapa pembagian umum dalam paragraf:

1. Paragraf Deskriptif: Paragraf ini digunakan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan suatu objek, tempat, orang, atau kejadian. Paragraf deskriptif berfokus pada detail dan penggunaan imaji untuk menggambarkan subjek dengan jelas kepada pembaca.

Contoh: "Pantai itu begitu indah dengan pasir putih yang halus dan air laut yang berkilauan. Terumbu karang yang warna-warni terlihat jelas melalui air yang jernih. Angin lembut mengusap wajah, sementara bunyi ombak yang berirama menenangkan hati."

2. Paragraf Naratif: Paragraf ini berfokus pada penceritaan suatu kejadian atau rangkaian peristiwa. Paragraf naratif biasanya mengikuti urutan kronologis dan menggunakan elemen-elemen narasi seperti karakter, plot, dan pengembangan konflik.

Contoh: "Pada hari Minggu yang cerah, saya pergi ke taman bersama teman-teman saya. Kami bermain bola di lapangan selama beberapa jam dan kemudian memutuskan untuk piknik. Saya ingat betapa serunya saat kami menikmati makanan lezat di bawah pohon rindang sambil bercanda dan tertawa bersama."

3. Paragraf Eksposisi: Paragraf ini bertujuan untuk menjelaskan, memberikan informasi, atau menguraikan suatu topik secara lebih rinci. Paragraf eksposisi sering digunakan dalam tulisan ilmiah, esai, atau artikel yang bersifat informatif.

Contoh: "Perubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam pola cuaca rata-rata di Bumi. Hal ini disebabkan oleh peningkatan emisi gas rumah kaca dan aktivitas manusia yang berkontribusi terhadap efek pemanasan global. Dampak perubahan iklim termasuk pencairan es di Kutub Utara, kenaikan permukaan air laut, dan pola cuaca yang ekstrem."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline