Lihat ke Halaman Asli

Peluang Indonesia Merebut Gelar Juara di Jepang Terbuka 2014

Diperbarui: 20 Juni 2015   03:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14026304691814142323

Pertandingan perempatfinal Jepang Terbuka 2014 digelar hari ini Jumat (13/6) di Tokyo. Peluang membawa pulang gelar Jepang Terbuka 2014 akan berjalan baik, setelah Indonesia menempatkan empat wakil di perempatfinal. Empat wakil tersebut dua di antaranya datang dari nomor ganda putra, satu wakil dari tunggal putra, dan wakil lainnya dari ganda campuran.

[caption id="attachment_342322" align="aligncenter" width="465" caption="www.solopos.com"][/caption]

Ganda putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan mampu melalui hadangan berat pasangan tuan rumah, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dengan kemenangan tiga set, 21-23, 21-12, dan 21-15. Hasil itu membuat Ahsan/Hendra menggenggam tiket perempatfinal Jepang Terbuka 2014.

Ganda putra Merah Putih lainnya, Angga Pratama/Ryan Agung Saputra juga sukses melaju ke perempatfinal usai menyingkirkan ganda putra Jerman, Michael Fuchs/Johannes Schoettler. Angga/Ryan menang lewat pertarungan tiga set, 5-21, 21-11, dan 21-18.

[caption id="attachment_342326" align="aligncenter" width="500" caption="www.solopos.com"]

1402630591978639279

[/caption]

Ahsan/Hendra bakal ditantang ganda putra Malaysia, Thien How Hoon/Wee Kiong Tan di perempatfinal sedang Angga/Ryan akan bertemu pasangan China Taipei, Hung Ling Chen/Chia Pin Lu untuk memperebutkan tiket semifinal Jepang Terbuka 2014.  Pasangan unggulan ketujuh ini tercatat sudah tiga kali berjumpa dengan Hendra/Ahsan, skor pertemuan diungguli Hendra/Ahsan dengan kedudukan 2-1. “Kami siap untuk pertandingan perempat final. Pertahanan lawan tidak mudah dimatikan, jadi kami akan bermain lebih sabar,” jelas Hendra ketika ditanya soal pertandingan melawan Hoon/Tan. “Intinya kami harus lebih fokus dan lebih siap lagi di pertandingan babak perempat final melawan pasangan Malaysia,” tambah Ahsan.

[caption id="attachment_342327" align="aligncenter" width="566" caption="www.sragenpos.com"]

14026306771176095965

[/caption]

Tommy Sugiarto menjadi satu-satunya tunggal putra Indonesia yang masih tersisa di Jepang Terbuka 2014. Tommy lolos setelah menyisihkan pebulutangkis Jepang, Sho Sasaki dengan dua set langsung, 21-12 21-18. Tommy mampu mendikte permainan Sasaki. Tak ayal, permainan pun berakhir hanya dengan tempo 45 menit saja. Di perempatfinal, Tommy bertemu unggulan pertama, Lee Chong Wei asal Malaysia. Tommy Sugiarto terus menjaga peluang merebut gelar juara di ajang Jepang Terbuka. Tommy baru saja memastikan diri lolos ke babak perempat final.

Terakhir, Muhammad Rijal/Vita Marissa membuat asa Indonesia berprestasi di nomor ganda campuran masih terjaga. Rijal/Vita menundukkan pasangan Thailand, Nipitphon Puangpuapech/Puttita Supajirakul melalui dua set, 21-14 dan 21-12. Di perempatfinal, Rijal/Vita akan bersua Nan Zhang/Yunlei Zhao dari Tiongkok, yang merupakan unggulan pertama.

Sudah saatnya PP PBSI melakukan perubahan strategi dengan mengedepankan pemain-pemain muda yang haus prestasi terlebih lagi untuk mencapai target target PBSI sampai dengan Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Perlu pergantian di sektor pelatih. Kalau mau hasil yang lebih baik, ya memang persiapannya harus dari sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline