Lihat ke Halaman Asli

Kebebasan Berekspresi Internet

Diperbarui: 26 Juni 2015   03:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="428" caption="Kebebasan Berekspresi Internet"][/caption] Kebebasan berekspresi internet memang milik siapa saja, semua orang bebas mengekspresikan buah fikirannya. Kebebasan berpendapat sama halnya dengan kebebasan berekspresi ini. Hanya saja kebebasan berekspresi seharusnya juga melihat tata krama seperti halnya didunia nyata. Jika didunia nyata tidak boleh mencaci maki, tidak boleh melakukan fitnah atau mengunjing, seharusnya begitu juga dengan kebebasan berekspresi di internet. Jangan berkedok demokrasi lalu semua orang dengan sesuka hati mengutarakan fikirannya tanpa ada filter dan mengikuti tata krama ketimuran. INI NAMA KEBEBASAN BEREKSPRESI ORANG DUNGU. Kebebasan Berekspresi via internet saat ini begitu tak terbendung lagi. Kebebasan berekspresi internet benar-benar menjadi kekuatan yang maha dahsyat saat ini. Coba lihatlah bagaimana dengan kekuatan sebuah media sosial semisal facebook maupun twitter mampu membuka berbagai gembang ketidakadilan maupun ketidakjujuran di publik. Kebebasan berekspresi internet juga harus dimaknai sebagai bentuk dari aktualisasi diri, ekspresi terhadap berbagai masalah sosial di sekitar kita, berbagai tulisan dan fakta kejujuran di Internet sebagai bentuk aktualisasi diri. Seperti halnya film yang di suguhkan oleh sahabat kita di Internet Sehat yang dengan begitu ciamiknya mampu memadukan sebuah gagasan dan kreatifitas ke dalam sebuah film dokumenter yang di beri tajuk Linimas(s)a. Film ini benar-benar menggungah kita tentang kekuatan sosial media. Kebebasan berekspresi internet dalam film Linimas(s)a mencakup nilai-nilai luar biasa mengenai apa itu KEKUATAN SEBUAH MEDIA SOSIAL seperti facebook,twitter dan blog. Kebebasan berekspresi internet ini mudah-mudahan mampu membuka mata kita semua. amiin. HAPPY BLOGGING. Simak kajian lengkapnya di : Kebebasan Berekspresi Internet di Blog Manajemen Emosi saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline