Lihat ke Halaman Asli

Bosan Baca Tulisan tentang Jokowi

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Arep-arep mau menuai simpatik karena selalu mengetengahkan tulisan tentang betapa terpujinya seorang Jokowi. Betapa hebatnya ia berkiprah di Ibukota, betapa saktinya ia menghadapi segala macam cobaan dan seabrek kata betapa lainnya. Eh, malah sekarang orang sudah mulai bosan membaca berita tentangnya.

Tentu saja ini terjadi, karena setiap hari, setiap jam, setiap menit bahkan setiap detik, di Kompasiana ini selalu nongol tulisan tentang sosok Jokowi. Tak bisa kah mereka mengerem sedikit, biar tidak basi. Tak bisakah mereka menjadikan Jokowi sesuatu yang berharga sehingga tidak perlu diobral. Yah, Jokowi layaknya barang yang sudah diobral, sehingga orang pun mulai tidak meliriknya lagi.

Kenapa pula harus dilirik, masyarakat butuh sesuatu gitu lho. Sesuatu yang mempunyai nilai tinggi dan tidak diobral. Okelah, Jokowinya sudah memiliki nilai jual yang tinggi, tapi karena diobral jadinya tidak memiliki daya tarik lagi.

Apalagi sekelas saya, yang lumayan punya sifat rada-rada gengsi, jadi mohon maaf saja, saya sulit membeli barang obralan. Jadi saya berpesan sama teman-teman Kompasiana yang kerennya dipanggil Kompasianer, cobalah berdiam diri dulu untuk tidak menulis tentang Jokowi, apalagi yang akhir ini begitu intensnya menulis sosok ini dihampir setiap postingannya. Walah, coba dilihat, kalau nggak dibantu admin jadi TA atau HL, dapat dipastikan sedikit sekali yang baca.

Demikian, kepada admin yang tidak menghapus tulisan ini walaupun tak akan masuk Highligh, HL, atau TA saya ucapkan terima kasih.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline