Tau apa tidak ikhwan dan ikhwat kenapa minum harus duduk?
Sebelum saya menjawab pertanyaan tersebut kita akan bahas tentang perilaku masyarakat sekarang ini. Di era ini hampir semua sponsor ataupun adat masyarakat yang tanpa disengaja mengajarkan kita untuk minum dengan berdiri. Tanpa disengaja anak yang melihatnya pula akan mengikuti sebagaimana yang dilakukan, apalagi jika yang menjadi aktornya adalah artis populer sekarang. Taukah kita bahaya apa yang akan kita dapatkan jika minum secara berdiri?
Dari hadits Rasulullah Saw berkata
"La tasyrobanna ahadun minkum qoiman (HR Muslim)"
Artinya: "Janganlah salah satu dari kalian minum secara berdiri"
Dari penelitian seorang ilmuan yaitu Dr. Ibrahim Al Rawi mengatakan, jikalau seseorang itu minum dengan berdiri maka ureter akan terbuka. Pengertian ureter adalah suatu saluran yang menghantarkan urin dari ginjal menuju kandung kemih. Jadi penjelasan ilmiahnya disini, ginjal manusia ukurannya kecil apabila kita minum dengan berdiri niscaya air yang kita minum akan langsung turun ke ginjal. Ginjal yang diberi asupan air yang banyak disertai ukurannya yang sangat kecil juga tidak akan kuat untuk menampung air yang langsung turun ke area ginjal. Maka secara tidak langsung fungsi ginjal yang berperan sebagai filter air didalam tubuh manusia tidak akan bisa menyaring kotoran yang terdapat pada air. Begitu pula dari air yang belum terfilterisasi akan langsung turun ke kandung kemih. Akhirnya, saat beberapa tahun akan membentuk gumpalan seperti batu dan menjadi penyakit kencing batu. Maka tidak heran jika orang yang sudah menginjak umur 40 tahun keatas sering sekali terkena penyakit ini. Terus bagaimana adat minum yang baik?
Sesuai dengan hadits rasulullah Saw hendaknya kita minum dengan duduk dan jangan pula kita minum air secara serentak satu gelas, hendaklah kita minum secara perlahan tidak secara langsung menghabiskannya. Begitulah adab minum yang baik. Mungkin bisa bermanfaat guys....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H