Lihat ke Halaman Asli

Tuhombowo Wau

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Susi Pudjiastuti, Menteri yang Layak Dipertahankan di Kabinet

Diperbarui: 8 Juni 2019   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Susi Pudjiastuti (Gambar: kompas.com/Yoga Hastyadi Widiartanto)

Siapa yang tidak kenal Susi Pudjiastuti? Beliau adalah salah seorang menteri perempuan di kabinet pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang terbilang berhasil mengemban amanah tugas yang dibebankan kepadanya. Beliau juga merupakan satu di antara para menteri yang kerap lolos dari "ancaman" reshuffle.

Sebelum dipercaya sebagai menteri Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi adalah seorang pengusaha di bidang perikanan dan transportasi udara (maskapai Susi Air) yang sukses. Artinya patut bila kemudian Presiden Jokowi menunjuknya melanjutkan "passion" di salah satu bidang bisnisnya yaitu perikanan.

Berkarya di bidang pelayanan publik diakui Susi sangat berbeda dengan dunia bisnis. Mulai dari merancang program, melakukan eksekusi, hingga manajemen sumber daya manusia (SDM) di kementerian.

Sekali lagi sungguh tidak mudah bagi Susi "banting stir", apalagi diketahui beliau belum mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang cukup dibanding para menteri yang lain.

Susi hanya lulusan SMP dan bermodalkan niat gigih untuk terus belajar membaktikan diri bagi sesama. Tidak lebih daripada itu. Komitmen dan daya juang, kelebihan Susi yang akhirnya membuatnya tidak pernah menyerah memberikan persembahan terbaiknya bagi negeri ini.

Selama menjabat menteri, apa saja terobosan yang sudah Susi lakukan sehingga beliau pantas diberi amanah di posisi yang sama untuk periode pemerintahan mendatang?

Setidaknya ada tiga kinerja Susi sepanjang lima tahun terakhir, antara lain pemberantasan pencurian ikan atau Illegal Unreported and Unregulated Fishing (IUUF), pengelolaan sumber daya ikan dan laut yang berkelanjutan, serta peningkatan kesejahteraan stakeholder KKP.

Khusus upaya pemberantasan pencurian ikan, Susi bukan cuma meminta jajarannya menghalau kapal-kapal asing yang kedapatan menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia. Di saat tertentu dan dirasa perlu, beliau juga mengikat kerjasama dengan pihak keamanan terutama TNI Angkatan Laut untuk menindak tegas para pelaku, bahkan tidak ragu membawanya ke meja pengadilan. Tidak sedikit pula kapal-kapal yang akhirnya ditenggelamkan ke dasar laut.

Di samping itu, Susi dan jajarannya terus menggalakkan program pelestarian laut, membersihkan pantai dan perairan dari pencemaran limbah dan sampah. Jadi tidak semata mengurus ikan dan biota laut lainnya saja, melainkan menyasar hal-hal yang paling mendasar.

Dengan kinerja "mentereng", tidak heran ketika Susi banyak mendapat penghargaan dari berbagai pihak, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. 

Deretan penghargaan tersebut antara lain: penghargaan bidang maritim tertinggi dunia untuk kategori kepemimpinan lewat ajang Peter Benchley Ocean Awards (Mei 2017); satu di antara 100 Wanita Inspiratif dari perusahaan penyiaran publik Inggris Raya, BBC (September 2017); Creative & Innovative Person of the Year dalam ajang penghargaan Indonesia Choice Awards 5.0(April 2018); dari 100 tokoh pemikir terbaik dunia versi Majalah Foreign Policy(Januari 2019); The Most Phenomenal Minister dalam Anugerah Indonesia Maju 2018-2019 yang diselenggarakan oleh Rakyat Merdeka dan Warta Ekonomi (April 2019). Mungkin masih ada beberapa penghargaan lain yang belum terhimpun di sini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline