Lihat ke Halaman Asli

Tuhombowo Wau

TERVERIFIKASI

Kompasianer

Andi Arief Terciduk Gara-gara Trauma Diculik?

Diperbarui: 4 Maret 2019   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Andi Arief (Gambar: jawapos.com)

Kabar mengejutkan, memalukan dan memilukan akibat penyalahgunaan narkoba kembali terjadi. Seorang politisi bernama Andi Arief tertangkap polisi karena mengonsumsi narkoba jenis sabu di salah satu hotel di Jakarta Barat pada Minggu, 03/03/2019.

Dari beragam informasi, Andie Arief ditangkap seorang diri di dalam kamar hotel. Pihak kepolisian pun mengaku demikian, meski ada pula informasi yang masih simpang-siur bahwa selain Andi Arief, ada juga seorang perempuan di sana.

Di lokasi kejadian, petugas kepolisian tidak sempat menemukan narkoba yang dikonsumsi Andi Arief. Namun di dalam kamar ditemukan benda penghisap sabu (bong) serta sekotak alat kontrasepsi (kondom).

Andi Arief dan sejumlah barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian (Gambar: tribunnews.com)

Hingga saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus yang menjerat politisi Partai Demokrat tersebut, di mana statusnya masih sebagai terperiksa.

Lalu apa sebenarnya motif di balik penyalahgunaan narkoba yang dilakukan Andi Arief dan bagaimana hal itu terjadi?

Seperti dilansir babe.topbuzz.com, mantan politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengatakan bahwa dirinya sudah lama mengetahui informasi terkait penyalahgunaan narkoba oleh Andi Arief.

"Saya sudah dengar dia jadi pemakai, itu sudah lama, katanya trauma masa lalu, karena dia pernah diculik 98. Jadi untuk menghilangkan traumanya ia gunakan narkoba," tutur Ruhut (Senin, 04/03/2019).

Mengenai ada tidaknya hubungan antara menghilangkan trauma dengan cara menggunakan narkoba, itu adalah ranahnya petugas medis, psikolog atau psikiater.

Yang jelas kasus ini telah membuka tabir dan turut menambah daftar jumlah para pengguna narkoba di negeri ini.

Semoga pihak kepolisian bekerja profesional mengungkap sebab-akibat atas kasus ini, tanpa terpengaruh kepentingan tertentu.

Waspada terhadap penyalahgunaan narkoba!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline