Lihat ke Halaman Asli

Gerimis Senja

Diperbarui: 27 April 2023   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam gerimis yang rintikannya jatuh di pelataran waktu

Menyiram sekuntum harapan seorang gadis bermata biru

Sedari tadi dia duduk membisu, tanpa kata tanpa suara

Hanya ada pena dan selembar kertas menemaninya

Tak ada gurat senyum atau pun tawa bahagia 

Yah, yang ku tahu dia sedang menanti lelaki yang dicintainya

Air mata seketika jatuh membasahi dan membentuk sungai kecil di pipinya 

Dan tanpa sadar air matanya menyatu dengan gerimis senja

Sesosok lelaki datang kemudian menghampirinya

Lelaki itu datang dengan segenggam air mata, menawarkannya kepada gadis bermata biru yang juga berhias air mata

"Kisah kita sampai di sini saja, kita tahu ini berat  tetapi ada hati yang harus kita jaga" kata lelaki yang menawarkan segenggam air mata

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline