Brebes adalah salah satu kawasan yang direncanakan akan menjadi sebuah kawasan industri yang di gadang gadang akan mengangkat 7% Ekonomi Nasional akan tetapi hal itu surut dan sekarang pemerintah pusat lebih fokus kepada Kawasan Industri Tepadu (KIT) Batang.
Buktinya Beberapa waktu lalu telah diresmikan Langsung oleh Presiden RI Joko Widodo investask Konsorsium LG Energy solution membangun pabrik baterai kendaraan listrik.
Walaupun Pemerintah Pusat berfokus di Batang sudah banyak perusahaan perusahaan besar manufactur yang sudah berdiri di Kawasan Industri Brebes seperti PT. Bintang Indokarya Gemilang di Desa Tengguli Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes. PT. Bintang Indokarya Gemilang adalah salah satu kawasan berikat dari Panarub Grup yang diantaranya ada PT. Panarub Industri dan PT Panarub Dwikarya di Tanggerang serta PT. Rubber Van Japfa yang juga merupakan bentuk ekspansi PT. Panarub Grup ke brebes dan bertempat sama bersebelaham dengan PT. Bintang Indokarya Gemilang.
Per awal tahun 2022 Karyawan PT. Bintang Indokara Gemilang sudah mencaai 9.000 karyawan lebih dan hampir keselurahan menyerap tenaga kerja lokal wilayah Brebes.
Bukan hanya menyerap tenaga kerja diwilayah brebes berdirinya Perusahan Perusahan Tersebut juga sudah mengangkat ekonomi daerah sekitar Perusahaan itu seperti di Desa Tengguli Kecamatan Tanjung Kabupatem Brebes.
Banyak pelaku UMKM yang terbantu dengan adanya Perusahaan tersebut di Depan PT Bintang Indokarya Gemilang dijadikan sebagai tempat Jualan oleh warga setempat dan diurus langsung oleh Paguyuban Pedang Tengguli yang diketuai oleh Bapak.
Fadlul Mutaqin menurut pernyataan beliau " Sudah ada sebanyak sekitar 40 pedagang yang ada di depan PT. Bintang Indokarya Gemilang, semua diurus dan ditata drngan baik dan rapih. Setiap pedagang memiliki lapak selebar 2 Meter tidak lebih dan tidak kurang agar tidak timbul kecemburuan sosial. Pedagang juga tidak diisi hanya orang lokal Desa Tengguli saja ada juga dari luar Deaa Tengguli yang ikut mencari nafkah dalam paguyuban Pedagang Tengguli. Para pedagang tidak fiungut biaya lapak sama sekali hanya ada iuran uangsampah sebesar 4.000 untuk membayar petugas yang membersihkan sampah agar tempat paguyuban pedagang Tengguli tetap rapih dan bersih."
Keuntungan pedagang pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Tengguli terbilang cukuplah besar seperti salah seorang pedagang sekaligus Ketua Paguyuban Pedagang Tengguli Bapak Fadul Mutaqin omset beiau sehari mencapai 700-800 Ribu per harinya tentu angka tersebut sangatlah besar dan berdampak besar pada ekonomi beliau.
Selain UMKM yang terbantu dari adanya migrasi Perusahaan Panarub Grup itu ke Brebes warga lokal bisa bermitra dan bekerjasama dengan perusahaan mulai dari pengadaan barang, catering dll.
Pemerintah Desa Juga bekerja sama menganggandeng pihak ke 3 dalam hal ini CV Bintang Terang Mandiri memanfaatkan tanah desa sebelah PT.Bintang Indokarya Gemilang yang tadinya tidak berguna dijadikan sebagai tempat penyedia jasa palkir yang SNI atau standarnasional Indonesia muli dari palang pintu karcis kemanaan dll. Tarif palkir disitu seharga 3.000 dan rata rata motor per harinya adalah 600 motor. Jadi bisa disimpulkan bahwa omset per harinya kurang lebih 1.800.000. tentu aja angka tersebut dapat mempengaruhi pendapatan desa.
Demikian adalah lonjakan ekonomi dari pada perusahaan yang bermigrasi dari jabodetabek melebarkan sayapnya ke brebes. Hal tersebut sangat berdampat baik bagi ekonomi dan dapat mengangkat perekonomian sekitar seperti yang terjadi di Desa Tengguli Kecamtan Tanjung Kabupaten Brebes.