Lihat ke Halaman Asli

Warna Warni Majalah

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

DIBANDING koran, pada umumnya majalah memang berwarna-warni. Majalah kebanyakan dicetak full color, desainnya lebih mewah, lengkap dengan foto-foto penunjang yang juga berkualitas. Disarikan dari Jim Willis (1993), majalah punya ciri sebagai berikut:

Kelebihan

- Selectivity: isi majalah umumnya tersegmentasi, baik isinya maupun pembaca utamanya
- Fine color reproduction: lebih berwarna dan berkualitas hasil cetaknya
- Long shelf life: umur majalah lebih lama bisa mingguan, bulanan, bahkan dua bulanan
- Pass-along readership: dibaca berulang-ulang oleh banyak orang
- Controlled circulation: distribusi kepada target pembaca potensial bisa dikontrol

Kekurangan

- Early closing dates: dibanding koran relatif kehilangan unsur kebaruan karena pengerjaannya lebih awal
- Lack of immediacy: konsumen pada umumnya tak segera membaca majalah seperti membaca koran
- Slow building of reach: sebab konsumen tak segera membaca, daya jangkau majalah relatif lebih lambat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline