SUDAH disebutkan sebelumnya, setiap kali hendak menulis harus ditetapkan dulu apa maksudnya? Secara teknis, merumuskan maksud penulisan itu dapat dilakukan dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
a. Apa isyu sebenarnya? Isyu bisa berarti masalah, bisa juga peluang atau kesempatan yang dihadapi organisasi.
b. Siapakah publik yang menjadi target utama dari tulisan Anda?
c. Bagaimana dimensi waktu dari masalah atau peluang yang dihadapi organisasi Anda? Apakah saat ini juga harus dikomunikasikan (immediate concern), segera dikomunikasikan (impending concern), atau dalam waktu dekat harus dikomunikasikan (potencial concern)?
d. Apa saja kekuatan dan kelemahan organisasi Anda berkaitan dengan masalah atau peluang itu?
Catatatlah selengkap mungkin dan sejujur mungkin setiap jawaban dari keempat pertanyaan tersebut. Jika datanya sudah lengkap, rangkumlah menjadi sebuah narasi singkat yang sering disebut pernyataan maksud.
Rangkuman jawaban atas pertanyaan itu merupakan pengetahuan dan pemahaman dasar Anda ihwal situasi yang dihadapi organisasi Anda. Pernyataan maksud ini juga akan memudahkan proses penulisan selanjutnya.
Tidak usah terlampau khawatir, lakukan saja setahap demi setahap. Maka, mulailah dengan menjawab pertanyaan, “Maksud Lho…?”