Lihat ke Halaman Asli

Tubagus Urif

Penulis biasa aja

Puisi | Mati Terkenang, Pergi Menghilang

Diperbarui: 2 Desember 2019   09:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Foto : Album pribadi penulis

Kau yang pernah tenggelam dalam rasa, kini kau pergi tinggal asa, wajahmu kini tinggal memori ingatan, semakin bumi menua, dirimu semakin tak terlihat di mataku..

Melihatmu dilayar story, mengenang senyummu dibalik layar kaca, dirimu begitu dekat dalam ingatan, atas luka yang kau berikan, tenanglah berbahagialah aku baik-baik saja dan dirimu bahagia..

Aku kini hanya bisa menginspirasimu dalam andai, berjalan denganmu dalam mimpi, tanpa menyentuh ku tengguk kopi pahit, sebelum menjemputmu dalam mimpiku, dengan mengharap menjadi nyata..

Kau yang kini memilih pergi, aku ingin mengenang, dalam sebuah bait kata yang menyimpulkan kita pernah ada, sebelum kita mati tergerus waaktu, aku hanya bisa mengucap salam terakhirku..

Untuk kita dan untuknya yang telah menjagamu setelahku..

Bumi Bandung, Desember 2019 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline