[caption id="" align="aligncenter" width="614" caption="Kompasianers (foto: Rahab Ganendra)"][/caption]
Saya sudah membayangkan indahnya bentuk kantor Google Jakarta yang berbeda dari kantor-kantor lainnya sebagaimana halnya kantor Google di negara-negara lain sebelum tiba dan menyaksikannya langsung dari dekat lewat acara "Nangkring dan Visit ke kantor Google Indonesia" bersama kompasiana.
Namun menyaksikan dan melihat langsung dari dekat bentuk kantor Google Indonesia membuat saya tetap terpesona bukan karena keindahannya semata, karena selama ini saya sudah merekamnya di memori dari gambar-gambar yang bertebaran di media daring. Namun kekaguman itu semakin bertambah karena saya melihatnya bahwa sepertinya keindahan (kantor Google) itu tidak mesti dan selalu harus diciptakan dengan materi yang mahal, ini yang saya tangkap dengan mata awam saya akan dunia interior. Dan mohon maaf kalau pandangan lewat kaca mata saya ini salah.
[caption id="" align="aligncenter" width="404" caption="Nuansa keindahan kantor Google (gambar: FB pribadi)"][/caption]
Maka lihatlah bentuk material yang ada di ruangan olahraga, seperangkat alat olah raga beserta lukisan mural di dinding yang ditempeli batu sejenis bata tempel (cladding brick), juga ada beberapa kasur tipis warna-warni yang saya perkirakan tidak membutuhkan biaya besar namun saya yakini semuanya didesain dengan detil sehingga yang nampak adalah sesuatu yang mampu memberi energi positif lewat bentuk dan desain yang tampaknya menyesuaikan diri dengan Googlers yang berasal dari kaum muda yang enerjik.
Santai sejenak di dapur tampak terlihat di salah satu sudut deretan kaleng kerupuk mini yang tertata manis, deretan meja dan kursi yang juga dibuat dari material yang sepertinya tidaklah terlalu mahal namun didesain sedemikian indah dan membuat mata saya tak henti menatapnya sambil mencoba merekamnya dalam memori otak untuk dijadikan bahan inspirasi.
[caption id="" align="aligncenter" width="650" caption="Lampu gantung dibuat dari material bambu (sumber; bestlife.co.id)"][/caption]
Saya coba juga meraba-raba pilar hitam yang berbentuk sama mulai dari depan hingga ke dalam ruangan. Pilar-pilar yang sepertinya ditempeli kaca-kaca kecil dan ditata sedemikian rupa indahnya, ingin saya bertanya materi/bahan yang menempel di pilar tersebut tapi tampaknya mbak Euneke dikerubuti kompasianer sehingga saya hanya mencoba menduga-duga dari apakah benda-benda mirip potongan kaca tersebut.
[caption id="" align="aligncenter" width="587" caption="Dua pilar indah mengapit rak dengan deretan kaleng kerupuk mini (gambar: FB pribadi)"][/caption]
Menengadahkan sedikit pandangan mata saya ke atas langit-langit, terlihat deretan lampu menggantung indah yang juga sepertinya juga dibuat dari material yang tidak menguras biaya, namun semuanya tampak artistik dan indah di pandangan mata..
Satu hal yang bisa saya tangkap dari keseluruhan ruangan adalah nuansa keindonesiaan yang kental dan coba ditonjolkan dari bentuk keseluruhan ruangan, mulai dari gambar mural bung Tomo, Gajah mada, beca yang tergantung di atas langit-langit dan cetakan-cetakan batik yang ada pada ruangan depan. Dan banyak nuansa Indonesia yang coba ditonjolkan oleh kantor Google.
[caption id="" align="aligncenter" width="614" caption="Material indah tidak harus dari bahan yang mahal (gambar; FB pribadi)"][/caption] Saya tidak bisa menceritakan detil semua yang dilihat karena ada beberapa ruangan kerja yang memang dilarang untuk diekspos gambarnya. Apa yang saya lihat, apa yang saya saksikan langsung sungguh menambah khasanah keilmuan saya tentang banyak hal. Saya tidak akan cerita tentang produk Google karena kompasianer lain sudah membahasnya, namun yang pasti puji syukur pada Allah saya diberi kesempatan untuk hadir pada acara ini. [caption id="" align="aligncenter" width="614" caption="Narsis dikit, pembuktian diri bukan akun K abal-abal (Gambar; pinjam dari mas Ganendra/fB pribadi)"][/caption]
Banyak ilmu saya dapatkan, banyak pengalaman saya peroleh dan semuanya memberi inspirasi yang pasti bermanfaat banyak sekali yang juga saya ingin sebarkan pada peserta didik saya.
Terima kasih kompasiana, terima kasih mbah Google dan terima kasih kompasianer semua.
***
*gambar diambil dari link URL FB pribadi, menyiasati susahnya mengupload gambar ke kompasiana
***
Monggo kunjungi juga video hangout on air-nya "Nurul Uyuy"