[caption id="" align="aligncenter" width="638" caption="Berbagai produk herbal Deltomed (foto:Deltomed, compilled by Ben B)"][/caption]
Pada perjalanan Kuldon Sariawan Tur yang digagas Deltomed-Kompasiana lewat acara Visit Deltomed&Wisata Solo kemarin 13-14/06/2014, banyak pelajaran penting yang saya dapat dalam perjalanan wisata ini.
Yang pertama: adalah bagaimana Deltomed mampu mengemas dan merubah mainstream obat herbal yang bernilai tradisi dan (kadang) juga dengan tampilan tradisional serta diolah dengan cara ekstraksi sederhana menjadi obat herbal yang diolah dan dikemas modern serta memiliki tampilan yang jauh lebih modern.
Standar Internasional yang disandang Deltomed sudah membuktikan itu semua lewat standart yang diterapkan badan dunia, WHO, untuk Good Manufacturing Practice (GMP). Dimana berdasarkan standar tersebut, maka harus dipisahkan antara proses primer (grey area) sekunder (black area). "Proses primer adalah proses produksi obat, tidak boleh ada proses manual di dalamnya. Hanya dalam proses sekunder, yaitu pengemasan saja yang melibatkan tenaga manusia."
Bapak Mulyo Rahardjo, Ceo dan owner Pt. Deltomed menerima penghargaan TOP Brand 2010 (deltomed.com)
Lewat kunjungan langsung ke pabrik Deltomed saya bisa menyaksikan itu semua, dimana proses primer (Grey Area) yaitu mengolah obat semuanya dilakukan dengan menggunakan mesin modern buatan Jerman, yaitu yaitu Quadra Extraction System yang teruji mampu menghasilkan ekstrak bahan alami dengan kualitas number one.
Salah satu yang dibutuhkan agar obat tradisional Indonesia untuk bersaing di dunia internasional adalah standar mutu produk, seperti QES, GMP, CPOTB (cara pembuatan obat tradisional yang baik), sertifikasi National Sanitation Foundation (NSF), sertifikasi FDA, dan peraturan 3A dalam pembuatan produknya.
"Sertifikat NSF menunjukkan bahwa obat herbal Indonesia kini diterima masyarakat dunia. Apalagi sertifikasi ini wajib dimiliki oleh produk herbal Indonesia untuk bisa masuk ke pasar Amerika Serikat, dan Deltomed Labolatories terbukti mampu melewati dan memiliki semua standar-standar tersebut.
Beberapa penghargaan yang telah diraih oleh Deltomed antara TOP BRAND 2007, 2009, 2010 dan 2011 menunjukkan keunggulan produk Deltomed di tengah Masyarakat.
Corporate Secretary Pt. Deltomed, ibu Agatha Nirbanawati menerima penghargaan untuk Deltomed (foto: Deltomed.com)
Kepuasan konsumen terhadap produk Deltomed juga telah dibuktikan lewat peraihan 4 (empat) kali penghargaan ICSA (Indonesian Costumer Satisfaction Award) pada tahun 2004, 2005, 2006, dan 2007.