[caption id="attachment_343378" align="aligncenter" width="640" caption="Nangkring Cantik bersama Paula Meliana (dokpri)"][/caption]
Terkantuk-kantuk saya di atas kereta api ekonomi yang mengantarkan perjalanan Rangkasbitung- Palmerah, Jakarta. Suara kondektur kereta api yang memeriksa karcis kereta membangunkan tidur saya, karcis seharga Rp. 2.000 segera diserahkan untuk diperiksa kondektur. Cukup murah memang ongkos perjalanan Rangkas-Jakarta bila ditempuh menggunakan kereta api.
Hari ini: Jum'at, 19/09/14 memang sudah janji saya pada istri www.kompasiana.com/Bunda_Ai untuk mengantarkannya menuju acara Nangkring Kompasiana yang pertama ia ikuti setelah bergabung dengan kompasiana. Acara Beauty Class bersama Paula Meliana saya jadikan momen baginya untuk mengenal lebih banyak akan kompasiana, sekaligus ajang pembelajaran akan tata rias sesuai bidangnya selama ini.
Selama sempat dan ada waktu saya memang terbiasa mengantarkan istri ke tempat-tempat kursus yang selama ini ia ikuti, mulai dari kursus memasak, tata rias hingga keterampilan membuat hantaran pengantin di wilayah Serang, Banten dan sekitarnya. Bukan apa-apa, semuanya saya lakukan semata sebagai bentuk dukungan atas aktifitasnya. Karena saya yakin manfaatnya akan berbalik indah juga pada suaminya.
[caption id="attachment_343381" align="aligncenter" width="480" caption="Ibunya asik nangkring, anak bapak saling narsis (dokpri)"]
[/caption]
Sebagai suami yang tidak bisa memanjakan istri dari sisi kebendaan, saya berharap perhatian ini mampu memberikan sugesti besar dalam menapaki kebersamaan dalam menjalani bahtera rumah tangga kami yang sudah memasuki usia 22 tahun lebih.
Melihat wajahnya berseri-seri mengikuti sesi demi sesi dari acara Beauty Class bersama Paula Meliana membuat lelahnya perjalanan yang saya tempuh menjadi hilang dan berganti dengan kebahagiaan saat menyaksikannya antusias mengikuti acara nangkring cantik kali ini.
Saya tidak ahli dalam urusan membahagiakan pasangan, namun perhatian-perhatian kecil ini mudah-mudahan membahagiakannya yang pada akhirnya kebahagiaan itu akan berimbas juga pada saya sebagai pasangannya. Saya yakin itu.
Saya selalu terinspirasi pada sosok Utami Mariam yang begitu mencintai dengan tulus komedian Pepeng "Jari-Jari" dan mendampinginya di saat suka dan duka. Ketika ditanya oleh beberapa media perihal keikhlasannya mendampingi suaminya yang menderita penyakit langka ia menjawab: "Karena selama ini Pepeng telah memberikan cintanya untuk saya".
Dan saya berharap mampu memberikan cinta yang sama. Aduh, tulisan saya kok jadi kemana-mana.
*********************************************