Kampus SGU Bantu Masyarakat Desa Marga Mulya dalam Program Air Bersih

Kali ini, kampus Swiss German University melakukan pengabdian masyarakat dengan membantu menyediakan air bersih bagi masyarakat Desa Marga Mulya, Mauk, Tangerang. Ini merupakan wujud dari tanggungjawab Swiss German University meimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi.

Air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Apa yang dilakukan oleh kampus SGU perlu diapresiasi dan dicontoh oleh lembaga pendidikan lainnya untuk mengabdi pada masyarakat. Faktanya, di Desa Marga Mulya masih belum tersedia air bersih dikarenakan tidak mempunyai sanitasi yang layak. Oleh karena itu, kegiatan yang dilakukan oleh SGU telah sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat Desa Marga Mulya yang membutuhkan air bersih.

Kegiatan ini merupakan kerjasama yang dilakukan oleh Swiss German University dan bekerja sama dengan Habitat Indonesia yang merupakan organisasi non-profit membantu penyediaan kelayakan tempat tinggal bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Jika masyarakat Desa Marga Mulya memanfaatkan air bersih untuk minum, mencuci, dan mandi, tentunya akan meningkatkan kesehatan mereka, dan jika mereka sehat, mereka dapat bekerja ataupun beratifitas dengan baik dan terhindar dari masalah-masalah kesehatan yang imbul akibat buruknya kualitas air,” kata Dr. Evita H. Legowo, Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat SGU yang dilansir oleh tabloidbitang.com(06/03/2017).

Bagi masyarakat Desa Marga Mulya, Mauk, Tangerang adanya kegiatan ini sangat membantu masyarakat di sana. Selain itu, program ini sejalan dengan jurusan yang ada di Swiss German University yakni jurusan Sustainable Energy & Environment (Energi berkelanjutan dan Lingkungan) menurut Evita.

Semoga dengan adanya kegiatan yang dilakukan oleh Swiss German University memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Marga Mulya. Baik dari segi kesehatan, lingkungan, dan juga pendidikan.

Kegiatan-kegiatan yang seperti ini perlu ditingkatkan lebih di dalam lembaga pendidikan di Indonesia. Hal ini sangat membantu bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan bantuan dari dunia pendidikan. Dunia pendidikan tidak hanya dituntut untuk mencetak sumber daya manusia yang berkualitas saja. Akan tetapi, lembaga pendidikan seperti kampus juga harus berperan aktif dalam membangun negeri ini dengan memalui program-program pengabdian masyarakat.

Kampus-kampus yang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat seperti yang dilakukan oleh kampus Swiss German University sejalan dengan program dari Kementerian Ristekdikti yang menginginkan Perguruan Tinggi aktif dalam membangun bangsa dengan pengabdian masyarakat. Hal ini juga mendorong terciptanya sinergisitas antara lembaga pendidikan dengan pemerintah untuk berkontribusi bagai bangsa dan negara.