Kompasiana,Yogyakarta- Sudah lebih dari 1 tahun sejak pertama kali kasus Covid-19 di laporkan di Hubei,China pada 17 November 2019 silam, tingkat pasien positif wabah yang mendunia ini masih terus meningkat.
Di Indonesia,Yogyakarta khususnya hingga hari ini terdapat 24,273 pasien yang terkonfirmasi positif terpapar virus Corona. Hal ini mengakibatkan hampir seluruh kegiatan belajar mengajar terpaksa dilakukan secara Daring (Dalam jaringan) sehingga para pelajar maupun mahasiswa/i harus diliburkan.
Dampak yang dirasakan dari belajar secara online dialami salah satu pemilik kost,Ibu Puji Astuti. Wanita berusia 70 tahun ini mengatakan bahwa rumah kost yang berjumlah 7 kamar itu dahulu diisi oleh sebagian besar mahasiswa/i dari Universitas negeri maupun swasta di Yogyakarta,namun setelah pandemi mereka memlihi pulang ke rumah masing-masing dengan alasan menghemat biaya pengeluaran bulanan.
Menurut wanita asal Purwokerto ini,ketika rumah kost dengan biaya sewa per bulan Rp.500,000 itu masih penuh penghuni, penghasilan beliau cukup lumayan untuk biaya hidup dan operasional rumah nya yang juga menjadi satu dengan kostan tersebut.
Namun,karena saat ini kamar-kamar kost sedangtak ber penghuni,ia hanya mengandalkan uang pensiunan mendiang suami serta bantuan dari anak-anaknya untuk menyambung hidup serta biaya operasional rumah. Beliau berharap,agar pandemi cepat berlalu dan usaha rumah kost nya kembali normal seperti sedia kala agar perekonomian nya juga dapat segera membaik.
Foto&Teks : Tubagus Andri M
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H