Lihat ke Halaman Asli

Tubagus Andri M

Pewarta Foto

Diguyur Lava Panas, Beberapa Hewan Ternak Mati Terpanggang

Diperbarui: 2 Desember 2020   18:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu hewan ternak yang mati terkena uap lava panas/Foto: Tubagus Andri Maulana

Lumajang, Jawa Timur - Satu hari setelah letusan Gunung tertinggi di tanah Jawa, hingga hari ini aktivitas vulkanik masih terpantau meningkat. Desa Sumbersari yang menjadi satu dari sekian wilayah yang terdampak, mengalami kerusakan yang cukup parah. 

Salah seorang penduduk sedang berjalan menyusuri aliran lava panas/Foto: Tubagus Andri Maulana

Salah satu dampaknya adalah mati nya hewan-hewan ternak milik penduduk setempat disebabkan terkena hawa panas dari lava yang membanjiri aliran sungai Curah Kobokan sedalam kurang lebih 10 meter.

Pemandangan sekitar aliran sungai curah kobokan  yang tertutup material vulkanik Gunung Semeru./Foto: Tubagus Andri Maulana

Hingga hari ini, situs resmi Magma Indonesia mencatat telah terjadi 1 kali gempa Awan Panas Guguran dengan amplitudo 20 mm dan lama gempa 1445 detik serta 11 kali gempa Guguran dengan amplitudo 7-20 mm dan lama gempa 110-250 detik. Dalam hal ini masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mengikuti informasi serta arahan dari pihak berwajib. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline