Lihat ke Halaman Asli

Wurry Parluten

Wiraswasta

#TaxonomyOfSpiritualEntities

Diperbarui: 11 Juni 2023   03:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tangkapan Layar (dokpri)

[8/6 01.09] Pengajar DIKTI: Film keren dengan detail terakhir-nya bacaan di gelas "My House" Wkwkwkwk...

*Knives Out (2019)

[8/6 01.15] Wurry Agus Parluten: Duh, lupa. Gue pernah bikin juga model begini dulu. Tapi di karya yang mana.

[8/6 01.17] Pengajar DIKTI: Lupa gara-gara saking banyaknya buat film? *Mikir

[8/6 01.18] Wurry Agus Parluten: Saking seringnya bikin sinetron. Tapi rasanya ada di momen karya awal-awal, masih fresh soale. Belum kena sentuhan standarisasi sinetron.

[8/6 01.19] Pengajar DIKTI: Standarisasi sinetron? Produser Elo ngeh gak buat detail yg kek gitu? Wkwkwk

[8/6 01.20] Wurry Agus Parluten: Elu kayak bukan dosen aja nanya-nya.

[8/6 01.20] Pengajar DIKTI: Sodara gw namanya Wim Umboh wkwkwk

[8/6 01.31] Pengajar DIKTI: Oke berarti elo waktu itu bukan sutradara, jd sutradara elo gak ngeh dgn detail yg elo buat? Wkwkwkwk
[8/6 01.32] Pengajar DIKTI: Ceritanya detail yg gmn yg elo buat? Ingat2 laa

[8/6 01.33] Wurry Agus Parluten: Kek-nya zaman bikin "O Seraaam". Gue sesekali jadi Astrada. Abis itu gue masuk dunia sinetron. Disebut standarisasi sinetron, karena cenderung pakek type shot MCU (Medium Close-Up). Jadi imajinasi pun gak jauh-jauh dari MCU dan dramatisasi VO (voice over).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline