Pengerjaan Masjid Maimunah terus dilakukan secara bertahap. Sejak Mei 2024 lalu dimulai pembangunannya, hingga saat ini telah berdiri kuat struktur masjid tersebut.
Ketua Pembangunan Masjid Maimunah Lapai, Cimparuh, Kota Pariaman Masrul bersama Bendahara pembangunan Ridwan menyebutkan, pembangunan masjid dengan ukuran besar.
Batu pertama pembangunan masjid yang diletakkan Gubernur Mahyeldi ini, hingga saat ini telah menelan biaya sekitar Rp 2 miliar lebih.
"Sampai selesai direncakan akan menghabiskan anggaran Rp 6 miliar," kata Ridwan menambahkan.
Dan dinilai, Masjid Maimunah ini yang termegah di Kota Pariaman.
Terletak di pinggir jalan negara, masjid ini mampu menampung ratusan jemaah. "Sejak Mei tahun lalu sampai sekarang terus ada saja pengerjaannya. Sempat terhenti sebulan belakangan, karena cuaca hujan, dan kini para tukang kembali sibuk mengerjakan bengkalainya," ulas Ridwan.
"Sekarang para tukang bangunan sedang membuat kerangka kubah masjid," ujarnya.
Dinamakan Masjid Maimunah, masjid ini mengacu pada nama orang yang mewakafkan tanah tempat bangunan masjid ini. Namun, pembangunan masjid tetap menerima sumbangan dan bantuan dari berbagai pihak.
"Alhamdulillah, tiap sebentar ada saja orang yang menyumbang untuk kelanjutan pembangunan masjid ini. Baik yang dari kampung maupun yang dari rantau," katanya.
Begitu juga sumbangan berupa material bangunan, juga lumayan banyak. Diharapkan masjid ini mampu memberikan yang terbaik dalam ibadah dan lembaga pendidikan keagamaan masyarakat Cimparuh nantinya.