Lihat ke Halaman Asli

Tuanku Damanhuri

Padang Pariaman Bicara

Membaca Permainan Golkar di Tengah Kepopuleran Bujang Pendawa dan Hendri Gusvira

Diperbarui: 21 Mei 2024   08:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekretaris DPD Golkar Sumbar Desra Ediwan Anantanur menengahi Bujang Pendawa dan Hendri Gusvira. (foto dokpri)

DPD Partai Golkar Kabupaten Padang Pariaman, Senin 20 Mei 2024 menggelar rapat pleno di kantornya di Pariaman. 

Dipimpin langsung Ketua Penerimaan Hendri Gusvira, Sekretaris Irmansyah serta dihadiri Ketua DPD Asmadi, Sekretaris Bujang Pendawa, Bendahara Achmad Syukri. 

Tak lama, tapi melahirkan kesimpulan dan keputusan yang mantap, terutama yang berhubungan dengan helat Pilkada serentak November mendatang. 

Di samping dua nama yang dari awal diputuskan Golkar untuk bakal calon kepala daerah; John Kenedy Azis dan Asmadi, ada tujuh nama lagi yang datang dan mendatangi Partai Golkar, bersilaturahmi serta minta diusung dalam Pilkada sebagai calon Bupati/Wakil Bupati Padang Pariaman. 

Yang tujuh nama itu; Bujang Pendawa, Kolonel Adrian Adek, Aspinuddin, Suhatri Bur, Usman Labai, Hendrawarman, dan Hendri Gusvira.

Selesai ditetapkan yang tujuh itu, DPD Golkar Padang Pariaman pun mengantarkannya ke DPD Golkar Sumbar, di Padang dan diterima langsung oleh Sekretaris DPD Desra Ediwan Anantanur.

Ada masalah! Sepanjang ini, tidak ada masalah. Mulus dan mantap. Dua dari tujuh nama yang diputuskan dalam pleno Golkar Padang Pariaman itu, adalah kader sendiri; Bujang Pendawa dan Hendri Gusvira.

Meski keduanya terbilang Caleg yang tidak terpilih dalam Pileg Februari lalu, tapi dalam momen helat Pilkada serentak, nama Sekretaris dan Ketua Harian DPD Golkar Padang Pariaman menanjak naik.

Posisi basis Bujang Pendawa dan Hendri Gusvira di VII Koto lama memberikan efek tersendiri untuk bisa bersaing di Pilkada jadi calon Bupati/Wakil Bupati Padang Pariaman.

Menurut Sekretaris DPD Golkar Sumbar Desra Ediwan Anantanur, setelah diserahkan ke lembaga survei, pihaknya menunggu siapa yang akan diusung Golkar nantinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline