Lihat ke Halaman Asli

Tuanku Damanhuri

Padang Pariaman Bicara

Yohanes Wempi: Potensi Daerah dan Aset Harus Mampu Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Diperbarui: 4 Mei 2024   19:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yohanes Wempi dan Irwandi Sulin usai diskusi di podcast Padang Pariaman bicara. (foto dokpri)

Pontensi Padang Pariaman belum tergarap secara maksimal. Daerah ini butuh pemimpin yang mampu mendobrak kemajuan itu sendiri.

Bakal calon Bupati Padang Pariaman Yohanes Wempi, Sabtu 4 Mei 2024 bicara sejumlah potensi daerahnya, yang seharusnya bisa berkembang dengan baik, tetapi hingga saat ini terlihat vakum dan staknan.

Dia bicara bersama salah seorang tokoh masyarakat Padang Pariaman Dr. Irwandi Sulin Datuak Gadang dalam program Podcast Padang Pariaman bicara di studio MCS Pauh Kambar.

Mulai dari potensi pertanian, kelautan, wisata, pengembangan UMKM, dan potensi lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Nah, seorang kepala daerah harus melahirkan keputusan berani, terkait pengembangan itu semua," kata mantan Caleg DPRD Sumbar dari PKS ini.

Belum lagi potensi pulau terluar yang dimiliki Padang Pariaman. "Jadi bupati kalau hanya mengelola PAD, APBD dan memanfaatkan SPPD, ya beginilah kondisi daerah saat ini," ujar dia.

Berkutat dari itu ke itu. Tak ada inovasi, tak ada yang monumental yang bisa meningkatkan perekonomian masyarakat itu sendiri.

Irwandi Sulin yang mantan Rektor Universitas Tamansiswa Padang ini punya pengalaman tersendiri dalam membangun daerah lewat sejumlah investor.

"Tapi kurang respon dan dukungan dari pemerintah, maka investasi seperti pasar rakyat di Lubuk Alung dan Batang Anai, terbuang percuma saja," katanya.

Irwandi Sulin tertarik dengan ide dan program Yohanes Wempi untuk Padang Pariaman lima tahun kedepan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline