Lihat ke Halaman Asli

Tuanku Damanhuri

Padang Pariaman Bicara

Minimalkan Perdebatan Syekh Abdurrauf, Al-Wasilah Padang Pariaman Ziarahi Singkil dan Kuala

Diperbarui: 11 Januari 2024   18:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komplek makam Syekh Abdurrauf as-Singkili yang masyhur dengan Syiah Kuala di Gampong Deyah Raya, Banda Aceh. (foto dokpri)

Kamis, 11 Januari 2024 pagi, rombongan Majlis Zikir dan Sholawat Al-Wasilah Padang Pariaman tiba di Banda Aceh.

Perjalan sehari semalam dari Aceh Singkil terasa melelahkan. Tapi ini memang kondisi yang mesti dilewati untuk sampai di tujuan, menziarahi Syekh Abdurrauf as-Singkili yang masyhur dengan sebutan Syiah Kuala.

Tapi sebelum tiba di Banda Aceh, rombongan sempat ziarah di makam Abuya Muda Waly Al-Khalidy di Blang Poroh, Labuhan Haji, Aceh Selatan.

Syiah Kuala tak pernah habisnya untuk dibincangkan. Ulama hebat dan masyhur di Aceh pada abad 17 ini terkenal dengan tasawufnya lewat Mazhab Shatariyah.

Tasawufnya jalan tengah, membuat syariat yang dilakukan terasa sejuk dan menyejukkan. Tidak miring ke kanan, apalagi ke kiri, Syiah Kuala memberikan nilai tasawuf tercermin pada adab dan nilai-nilai.

Rombongan yang dipimpin Amrizal Tuanku Sutan, Buya Bustanul Arifin Khatib Bandaro, Buyung Elok Tuanku Kuniang menggunakan dua bus pariwisata ini memulai ritual ziarah di Lubuak Pua, Nagari Balah Aie Utara, Kecamatan VII Koto Sungai Sariak.

Yakni makam Tuanku Bagindo Lubuak Pua yang masyhur di Surau Pekuburan. Dari Tuanku Bagindo Lubuak Pua, terus ke Ulakan, Syekh Burhanuddin.

Dengan menziarahi Syiah Kuala, setidaknya Al-Wasilah Padang Pariaman memfasilitasinya jemaahnya untuk tahu arti penting seorang guru, dalam meluruskan nilai spritualitas dalam diri masing-masing.

Arti sebuah nilai silsilah guru. Meskipun perdebatan soal Syekh Abdurrauf as-Singkili ini juga tak pernah selesainya.

Al-Wasilah Padang Pariaman sepertinya meminimalisir perdebatan antara Aceh Singkil dan Kuala, Banda Aceh tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline