Tahun 1999, begitu banyak kejadian dalam peta politik negara Indonesia. Belakangan, fakta sejarah serta dokumentasi pihak-pihak yang mengklaim bahwa mereka neutral dalam melihat permasalahan Timor Timur pun mencuat. Salah satunya adalah buku karangan Joseph Nevins dengan judul Pembantaian Timor Timur: Horor Masyarakat Internasional.
Rujukan lain yang menceritakan kondisi Timor Timur pada saat itu adalah sebuah film berjudul Balibo. Dalam alur cerita film tersebut, terdapat suatu tokoh yang digambarkan menggunakan topi koboi dan seakan menjadi pemberi komando untuk kejadian yang berlangsung hingga film tersebut berakhir.
Dari sisi negara Indonesia, Penulis memang belum menemukan studi komprehensif mengenai kejadian Timor Timur yang memberikan validasi mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Jadi, berdasarkan bukti yang ada, seakan wajar publik memercayai sumber yang berasal dari luar negeri.
*Bagaimana dengan Papua?*
Kondisi yang bisa dilihat oleh publik saat ini mengenai Papua kurang lebih sama dengan situasi di Timor Timur. Media satu corong, Wartawan media luar negeri kesulitan dalam meliput San hal lain yang seakan menutupi publik dari fakta di lapangan. Apakah hal tersebut adil? Atau mungkin di kemudian Hari baru akan terungkap fakta yang terjadi. Apakah terjadi pelanggaran HAM? Apakah terjadi pembantaian?
