Lihat ke Halaman Asli

Seni Berinteraksi

Diperbarui: 26 Juni 2015   04:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

:D

Seni berbicara dengan orang lain mutlak diperlukan, kenapa tidak coba, diskusi yang menarik tiba-tiba jadi kering hanya karena beberapa pertanyaan yang mengganggu diskusi, entah itu mengganggu lawan diskusi secara individu, maupun mengganggu secara emosi. Ini boleh menjadi pengalaman untuk berbicara dengan orang lain di lain waktu. Salah memang sudah tabiat manusia, tapi jatuh ke dalam kesalahan yang sama adalah sebuah kedunguan yang tiada berbanding. Orang itu ternyata sangat tidak senang kalau diajak berbicara tentang hal-hal yang tidak mereka sukai, atau barangkali masalah yang mereka coba lupakan untuk sesaat. Keluarnya seseorang kadang untuk mencari atau menikmati suasana baru, setelah seharian suntuk berjibaku dengan pekerjaan mereka, bertemu dengan orang baru, berdiskusi, bicara dengan topik yang berbeda pula. Dan semua ini akan hancur berantakan kalau kita bertemu dan berbicara dengan orang yang salah, sebenarnya sedeharna, bisa jadi lawan bicara kita tidak tahu sama sekali bagaimana hari-hari yang kita lewati, dan niat mereka sebenarnya adalah baik, iya, mereka berniat baik, cuma ingin bertegur sapa, bertanya kabar, dan basa-basi lainnya. Tapi untuk keadaan tertentu, perlu juga diketahui apa-apa saja yang disukai orang untuk dibicarakan, karena tidak semua topik pembicaraan disukai oleh lawan bicara, memperhatikan perubahan sikap dan bahasa tubuh lawan bicara jika sedang berbicara atau berbasa-basi mungkin bisa mengurangi resiko diskusi menjadi kering, kalau lawan bicara sudah memperlihatkan gejela tidak senang, ada baiknya kalau tidak meneruskan bertanya tentang topik tersebut, mengalihkan topik pembicaraan saya pikir solusi yang tepat untuk keadaan seperti ini. Saya selalu mengingatkan diri kalau tidak semua hal yang saya sukai disukai orang lain, standar orang juga berbeda bukan?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline