Lihat ke Halaman Asli

Tuah Ersada

Creative & Penggiat Seni

Menghadapi Tantangan Industri Hiburan: Kisah Cecille Christophia dan Calvin Jeremy, Kakak Adik Alumni Tirtamarta Penabur

Diperbarui: 26 November 2024   15:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolaborasi Kakak-Adik, Cecille Christophia dan Calvin Jeremy: Membentuk Bisnis Keluarga di Industri Hiburan. Sumber: https://tirtamarta.sch.id

Dunia hiburan adalah industri yang penuh dinamika dan tantangan. Namun, bagi kakak-beradik Cecille Christophia dan Calvin Jeremy, perjalanan mereka dalam industri ini adalah kisah ketekunan, kreativitas, dan keberanian. Sebagai alumni TIRTAMARTA Penabur, Jakarta Selatan, keduanya telah menjadikan nilai-nilai yang mereka pelajari di sekolah sebagai fondasi dalam menghadapi dunia yang kompetitif ini.  

Cecille Christophia dan Calvin Jeremy, nonton bareng film KKN di Desa Penari. Sumber: https://tirtamarta.sch.id

Awal Mula: Dari Depan ke Belakang Layar

Cecille Christophia memulai perjalanan kariernya di bangku SMA, tampil sebagai pemeran pendukung di sinetron Senandung Masa Puber dan film Catatan Akhir Sekolah. Namun, seiring waktu, Cecille menemukan bahwa panggilan sejatinya ada di balik layar. Ia kemudian mendirikan talent management bersama adiknya, Calvin Jeremy, sekaligus melanjutkan studi S2 di De La Salle University, Filipina, untuk memperdalam ilmunya.

Sementara itu, Calvin Jeremy mengawali kariernya di dunia musik setelah tampil di acara sekolah Kristen TIRTAMARTA Penabur Jakarta Selatan, di mana bakatnya ditemukan oleh seorang produser. Dari sana, ia menandatangani kontrak dengan Universal Music Indonesia, merilis dua album, dan kini berkarier secara independen.

Cecille, dengan pengalaman dan wawasan manajerialnya, serta Calvin, dengan bakat dan jaringan di industri hiburan, menciptakan sinergi yang kuat.

Tantangan dalam Industri Hiburan

Keduanya sepakat bahwa industri hiburan penuh dengan ketidakpastian, mulai dari pengaruh teknologi hingga kendala finansial. "Tidak semua proses kami jalani dengan mudah. Kesabaran dan ketekunan adalah kunci," ungkap Cecille.

Pandemi menjadi salah satu ujian terbesar. Banyak proyek tertunda atau bahkan dibatalkan. Namun, dengan ketangguhan mental yang mereka pelajari sejak di TIRTAMARTA, mereka mampu menghadapinya.

"Saat menghadapi masalah, saya biasanya bertanya kepada Tuhan, 'Apa yang bisa saya pelajari dari ini?' Dan sering kali, solusi datang dengan cara yang tidak terduga," tambah Cecille.

Peluang Digital di Dunia Hiburan

Teknologi dan media sosial telah mengubah wajah industri hiburan. Cecille dan Calvin memanfaatkan platform digital untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Namun, mereka juga menyadari dampak negatif dari dunia digital, seperti informasi berlebihan dan tekanan sosial.

"Saya pernah merasa kewalahan dengan pekerjaan digital. Sekarang, saya lebih selektif dalam menggunakan media sosial," ujar Cecille.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline