Lihat ke Halaman Asli

"Renungan Tsunami di Puncak Merapi, Mahasiswa Aceh kibarkan bulan bintang""

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13881297591722047976

50 mahasiswa Aceh di Yogyakarta yang tergabung dalam Taman Pelajar Aceh (TPA)Yogyakarta pada malam menyambut 26 Desember 2013 melakukan pendakian massal ke puncak gunung merapi.

Pendakian massal tersebut dilakukan dalam rangka mengenang peristiwa gempa bumi dan Tsunami dari puncak tertinggi gunung merapi.

Ketua panitia acara Muhammad Chandra Rizqi di sela breefing sebelum keberangkatan pada Rabu malam (20:25 WIB/25/12/2013) mengungkapkan bahwa “tsunami adalah semangat di balik kesedihan, maka kita sebagai generasi Aceh harus kuat untuk menuju tingkat tertinggi, yang lebih baik”.

Meski hujan sudah mengguyur Yogyakarta dari beberapa hari sebelum keberangkatan, antusias mahasiswa Aceh di Yogyakarta sangat tinggi untuk ikut andil dalam acara tersebut, hal itu terlihat dari banyaknya peserta yang berangkat.

Acara yang diberi tema “geunta perantauan” tersebut juga diisi dengan pengibaran bendera yang diajukan DPRA menjadi bendera Aceh. “Pengibaran bendera tersebut sebagai desakan terhadap pemerintah agar dengan cepat menyetujui bendera tersebut sebagai bendera Aceh, sehingga tidak menimbulkan bencana perpecahan yang rumit di Aceh” ungkap Agam Zafina, salah seorang panitia acara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline