Lihat ke Halaman Asli

Mari, Kita Baca Bersama

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kampungku lama tengkurap bangun sebentar untuk menindih yang bulat kembali pipih yang lain kembali tiarap.

kampungku kembali tengkurap yang lain balik menindih kini aku kembali berharap.

bulat pelor ujungnya perih menyerang lalu tiarap muka ciut di celana pipis yang lain semua pucat.

mari, kita baca bersama, yang jauh menyekat. yang dekat merepet. mari...! KITA BACA LAGI BERSAMA...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline