Lihat ke Halaman Asli

Suryanusaciptaning Akbar

KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO

Bantu Tingkatkan Kesadaran Pentingnya K3 Pengelasan: Mahasiswa KKN UNDIP Beri Edukasi

Diperbarui: 13 Agustus 2023   01:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan poster K3 Pengelasan kepada pemilik Bengkel Las pak Yamet/dokpri

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip) tahun 2022/2023 dari Fakultas Sekolah Vokasi Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Konstruksi Perkapalan, Suryanusaciptaning Akbar, memberikan edukasi terkait pentingnya akan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) kepada pemilik bengkel las di Desa Jekawal, Kecamatan Tangen, Kabupaten Sragen.

Kegiatan ini merupakan salah satu program monodisiplin yang dilaksanakan di 2 (dua) tempat yang berbeda dengan judul "Optimalisasi Pentingnya K3 Pengelasan di Tempat Kerja".

Untuk kegiatan yang pertama bertempat di Bengkel Las Mas Alimul yang dilaksanakan pada hari Jumat, 28 Juli 2023. Bengkel las milik Mas Alimul menerima segala jasa perbaikan/reparasi, pembuatan atap bangunan, dll. Namun, dikarenakan tidak memiliki pegawai biasanya pesanan disesuaikan dengan kesanggupan beliau sebagai pemilik dan pekerja.

Untuk kegiatan yang kedua bertempat di Bengkel Las Pak Yamet yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Juli 2023. Bengkel las milik Pak Yamet menerima jasa perbaikan/reparasi, pembuatan atap makam, pembuatan pagar, dll.

Baik Bengkel Las Mas Alimul maupun Pak Yamet, keduanya menggunakan teknik pengelasan SMAW (Shield Metal Arc Welding) atau Las Busur Listrik. Dalam kunjungan mahasiswa KKN di beberapa bengkel di desa Jekawal dan sekitarnya masih banyak yang menggunakan jenis ini.

Penggunaan las SMAW memang yang paling efisien, mudah penggunaannya, dan murah perawatannya daripada jenis yang lain. Selain itu, berdasar penuturan mahasiswa masih banyak ditemukan pada para pekerja yang tidak menerapkan K3 Pengelasan dengan benar saat sedang bekerja.

Penyerahan poster edukasi identifikasi welding defect kepada pemilik bengkel las mas Alimul/dokpri

"Iya, biasanya cukup memakai kacamata saja, mas" tutur Pak Yamet saat berdialog singkat dengan mahasiswa. Meski begitu, ada kalanya beliau menerapkan APD yang baik sesuai tingkat resiko dari pekerjaan yang sedang dikerjakan.

Begitu pun hal yang sama ditemui ketika di bengkel las Mas Alimul. Bahkan, beliau pernah mengalami kecelakaan ringan ketika mengelas, yaitu mengalami kulit kering dan sedikit terbakar.

"Perlunya kerja yang penting selamat saja, mas. Sudah Alhamdulillah." Jelas mas Alimul ketika berbincang mengenai Alat Pelindung Diri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline