Lihat ke Halaman Asli

Pendosa di Sudut Ruang Kosong

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Biarlah menggelantung..
Di ujung jalan sepi ini
Dengan keterbiasaan yang biru..
Lebam..
Helaan nanar mencari sesuatu
Bukan nadi leher mengurat garis ku
Ketika misik terbaui dalam lenyap
Aku tak punya geming
Lewat lamunan , onggokkan kertas
Dan tak luput
Sebatang pena bias
Aku hanya punya ini , sejenak saja
Sedikit menggelitik
Raut sinis jejeran ferarri kotor
Dan ratus ratus
Milli yard ,.
Ah bukan, tapi milyar..
Ku sambangi doa saja ya ??
Biar khayalanku saja yang patahkan
Bukan ku terlalu malas
Aku tak mampu
Gelembung-gelembung harap dan doa
Terbangkan ke sisi kalian
Semoga pendosa dengan pena semu sepertiku
Diijabah oleh-Nya..

(jumat tengah malam , di sisi gelap ruang kosong)
31.03.2011




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline