Lihat ke Halaman Asli

Diabetes: Pentingnya Deteksi Sejak Dini

Diperbarui: 1 September 2024   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai oleh kadar gula darah tinggi. Gula darah merupakan sumber energi utama bagi sel-sel tubuh. Namun, pada penderita diabetes, tubuh tidak dapat menggunakan gula darah secara efektif karena resistensi terhadap insulin. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berfungsi untuk membantu glukosa masuk ke dalam sel. 

Diabetes dapat terjadi pada segala usia dari dewasa, remaja hingga anak-anak. Menurut International Diabetes Federation ada 1,1 juta anak-anak dan remaja dibawah 20 tahun yang saat ini hidup dengan diabetes tipe 1. Tiap tahunnya lebih dari 132.000 anak-anak dan remaja didiagnosis dengan diabetes tipe 1. Hal itu sayangnya jarang disadari para orang tua yang mengakibatkan kasus diabetes pada anak-anak dan remaja mengalami peningkatan di tiap tahunnya.

  • Diabetes tipe 1 merupakan jenis diabetes paling umum dimana penyakitnya muncul tiba-tiba, mudah dideteksi, tetapi berkembang dengan cepat.
  • Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang sulit dideteksi dan berkembang secara bertahap.

Ada beberapa gejala umum yang dapat dideteksi dari penderita diabetes, diantaranya:

  • Sering merasa dehidrasi
  • Anak sering merasa ingin buang air kecil
  • Pola makan meningkat
  • Berat badan menurun drastis
  • Mudah lelah atau tidak bersemangat

Gejala-gejala berikut mungkin dapat menjadi catatan bagi orang tua untuk memeriksa kondisi anaknya saat ini. Tapi diluar itu, beberapa kasus juga menunjukkan diabetes bisa tidak menimbulkan gejala sama sekali dan hal itu harus benar-benar diwaspadai para orang tua. Perlu pengelolaan diabetes pada anak untuk menjaga kadar gula dalam darah tetap stabil, caranya yaitu:

  • Pemantauan gula darah secara teratur
  • Injeksi insulin
  • Mengonsumsi makanan bergizi seimbang dengan memperhatikan karbohidrat, protein, dan lemak.

Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes pada anak dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti penyakit jantung bahkan stroke. Perlu adanya pencegahan meskipun minim efektivitasnya, namun masih bisa dengan menerapkan gaya hidup sehat pada anak seperti membiasakan anak rutin berolahraga sejak dini dan makan makanan 4 sehat 5 sempurna. 

Referensi:

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/3031/mengenal-diabetes-pada-anak

https://vizhub.healthdata.org/gbd-results/

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/diabetes




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline