Lihat ke Halaman Asli

Gara-gara Laler Setitik Rusak Cerbon Sekotanya

Diperbarui: 3 Februari 2016   13:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

beberapa waktu dulu saya pernah meminta dalam sebuah tulisan di media online,, mungkin lebih baik polri menghenti kan saja aksi storan ke atasan , karna hanya akan membuat nama daerah daerah yg jadi pintu wilayah akan buruk ,,

saya berani menulis polri di sebuah media online bukan karna ingin menyerang institusi nya , , justru hanya ingin tukar fikiran agar mereka para petinggi tau begini lah kenyataan nya di lapangan

kritikan itu bukan ucapan kebencian ,, bukan kah untuk revolusi mental itu kita mulai dari aparat itu sendiri ,

ok misal nya pimimpin polri mengatakan sistem upeti kepada atasan itu sudah mulau di kurangi grin emotikon

KALAU MEMANG SUDAH DI KURANGI trus uang damai dari pengendara yg takut di tilang ini kemana pak??

segitu berani kah para brigadir ini memperkaya diri nya sendiri nya ??
bukan kah setiap di tilang itu oknum selalu mengatakan , mau di tilang atau di bantu saja ???

polri sering berkata tentang pembuktian terbalik , kalau teori ini kita pakai apa kan ini bukti kalau masuk polisi itu bayaran nya mahal jadi harus kejar uang itu kembali ??

di koran ini jelas terbaca kalau satlantas membantah asal menilang , saya setuju sekali dengan judul nya yg gak asal tilang ,, masalah nya liat liat plat luar soal nya grin emotikon

KENAPA DENGAN PLAT LUAR ??

apakah karna warga daerah lain akan susah kalau menghadiri pengadilan 2 minggu lagi . sampai lebih memilih membayar 50 sampai 100 ribu ??

dan jika di minta membayar ke bri untuk denda tilang pun akan di tulis jumlah denda yg sampai 250 ...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline