Lihat ke Halaman Asli

TSULIS MULIYACHAIRANI

Dibuat untuk memenuhi tugas kuliah

Pentingnya Mengimplementasikan Media Pembelajaran Digital

Diperbarui: 10 Desember 2022   23:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seorang guru harus memiliki keterampilan dalam memberikan materi pembelajaran kepada siswa, guru kreatif dan inovatif adalah guru yang mampu menciptakan kegiatan pembelajaran dan suasana dalam proses pembelajaran menjadi menyenangkan dengan berbagai cara yang bervariasi dan dapat melibatkan siswa secara langsung.

Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi, media pembelajaran tentunya juga semakin berkembang. Dengan inovasi pembelajaran digital, guru dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih kreatif yang dapat menghasilkan ide-ide baru pada siswa, sehingga kualitas pembelajaran akan semakin meningkat. Tentunya hal ini sangat berdampak positif pada dunia pendidikan, karena dengan adanya media digital dapat memberikan inovasi baru yang lebih baik dan mudah dimengerti, praktis, fleksibel dan tidak terbatas ruang dan waktu.

Dalam proses pelaksanaannya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu rancangan tujuan pembelajaran, keefektifan media/bahan ajar, ketersediaan sarana dan prasarana, kemampuan atau kesiapan peserta didik dalam menggunakan media pembelajaran digital, serta yang terakhir adalah alokasi waktu yang tersedia.

Media pembelajaran menurut (Surayya, 2012) yaitu alat yang mampu membantu proses belajar mengajar serta berfungsi untuk memperjelas makna pesan atau informasi yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah direncanakan.

Dalam memilih kriteria media pembelajaran, diharuskan memilih media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan rencana pembelajaran dan sesuai dengan metode yang dipergunakan. Dengan mengimplementasikan media pembelajaran digital, diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran. Karena media pembelajaran yang menarik bagi siswa dapat menjadi rangsangan/dorongan untuk belajar hal-hal baru dalam materi pembelajaran dan dapat meningkatkan semangat belajar siswa.

Media pembelajaran menurut Kemp & Dayton dalam Arsyad (2013, h. 23), dapat memenuhi tiga fungsi utama yaitu:

(1) memotifasi minat atau tindakan, (2) menyajikan informasi, dan (3) memberi intruksi. Untuk memenuhi fungsi motivasi, media pembelajaran dapat direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan.

Berikut contoh media pembelajaran yang sering digunakan diera digitalisasi yaitu:

Google Classroom (Didalam nya terdapat materi, latihan soal, yang sudah disiapkan oleh guru)

Google Meeting (Digunakan untuk pembelajaran tatap muka namun jarak jauh dan bisa digunakan melalui smartphone ataupun laptop/komputer akan tetapi aplikasi ini terbatas tidak bisa menampung banyak orang, berbeda sedikit dengan zoom meeting)

Zoom Meeting (Biasanya digunakan untuk pembelajaran tatap muka namun jarak jauh dan bisa melalui smartphone ataupun laptop/komputer juga bisa menampung banyak member diatas maksimal google meeting yang terbatas)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline