Pada tanggal 14 Desember 2020 dilaporkan oleh Inggris ke WHO mengenai penemuan mutasi virus Covid-19 varian B117 yang lebih tepat pertama kali ditemukan di wilayah Kent Inggris pada September 2020 sebelum diberitahukan resmi kepada dunia ternyata penyebaran nya sudah ada di 31 negara pada Desember 2020. Kemudian mengalami peningkatan hingga 101 negara pada akhir Februari 2021. Dan diumumkan di Indonesia bahwa pada awal Maret terkonfirmasi ada 2 kasus pasien orang karawang yang diketahui Covid-19 yang terkena virus varian baru mutasi B117 ini.
Seperti yang sudah disosialisaikan pada saat itu mengenai Covid-19 sebelumnya dengan mutasi virus Covid-19 B117 ini memiliki perbedaan, yaitu:
- Memiliki 17-23 mutasi;
- Tingkat penyebaran 35-70 persen; lebih tinggi dan lebih kuat dari virus sebelumnya
- Laju reinfeksi sebesar 10-13%; tingkat tertular kembali untuk pasien yang pernah terinfeksi virus sebelumnya akan mudah terinfeksi kembali
- Menyebabkan salah diagnosa pada beberapa jenis tes; dari beberapa tes yang sudah ada saat ini seperti swab, rapidtest dll ada kemungkinan salah deteksi atau tidak terdeteksi oleh alat saat ini.
Lalu apa saja gejala virus varian baru ini, agar kita bisa lebih waspada :
Selain gejala umum seperti diatas. Gejala yang dapat dialami oleh penderita virus varian B117 :
- Sesak nafas : gejala ini dialami oleh penderita virus varian asli dan baru
- Sakit kepala : dialami juga oleh pasien-pasien penderita virus varian baru
- Gangguan gastrointestinal : gangguan pada saluran pencernaan
- Kebingungan : pasien di inggris mengalami gejala ini
- Nyeri otot : diketahui sebanyak 24 pasien penderita virus varian baru mengalami gejala nyeri otot
- Sakit tenggorokan : terdapat sebanyak 22 persen pasien virus varian baru mengalami gejala sakit tenggorokan
Selain gejala diatas pun pasien corona varian baru di Inggris biasanya juga mengalami diare, konjungtivitis (mata merah), ruam pada kulit , perubahan warna pada jari tangan serta kaki, kelelahan, pilek dan muntah-muntah.
Setelah kita mengenal virus varian baru B117 beserta gejala-gejalanya, adapun cara antisipasi yang perlu dilakukan yaitu :
- Memakai masker 2 lapis
- Rutin mencuci tangan
- Vaksinasi
- Serta selalu menerapkan social distancing
Sumber : CNN, Kompas TV, suaradotcom
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H