Lihat ke Halaman Asli

Waktu

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1299642321316142275

[caption id="attachment_95132" align="aligncenter" width="370" caption="gbr dari google"][/caption] tanpa kita sadari waktu terus berdetak tak pernah berhenti melangkah menuju masa-masa ke depan,waktu tak dapat di putar ke belakang, kecuali kita punya mesin waktu seperti doraemon.tapi kita bukan di negeri khayalan ataupun di negeri kartun. kita berada di negeri nyata yang mana setiap waktu berjalan berarti masa lalu pergi. seringkali kita hanya memikirkan waktu dengan perjam tapi kita sering melupakan watu detik yang begitu singkat dan cepat yang tanpa kita sadari selalu pergi tanpa kita terpikiri.kita kadang tak terpikir bahwa sering sekali kita membuang waktu percuma walaupun hanya hitungan menit ataupun detik,dan itu terjadi berulang kali bahkan setiap hari. dunia ini selalu berotasi,oleh sebab itu waktu akan selalu berputar menemani kita seumur hidup. waktu tak akan bisa di ajak kompromi, dia akan selalu melangkah dan terus melangkah. untuk itu semestinya kita mesti bisa mengajak kerjasama dengan yang namanya waktu. mengatur strategi agar selalu di temani oleh waktu yang sebaik-baiknya. "Waktu itu laksana pedang, jika Anda tidak mempergunakannya maka dia akan memenggal leher Anda sendiri" begitulah sebuah kata mutiara dari arab. orang yang tak pandai memanfaatkan waktu sebaik-baiknya akan merasakan kerugian yang besar. kata orang-orang,indonesia biasa kalau telat waktu,apakah memang sudah menjadi budayakah,bahkan seolah-olah sudah memaklumi apa yang terjadi,padahal seandainya mainseat kita rubah sedikit bahwa saya orang indonesia dan saya bisa tepat waktu,pasti akan menjadi sesuatu kemajuan yang baik. jangan pernah memaklumi sesuatu kebiasaan yang buruk,tapi mesti mensikapi keburukan dengan merubah dengan kebaikan. jangan sia-siakan waktu sekarang juga,melangkah dan ikuti rencana yang sudah di buat dengan baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline