Lihat ke Halaman Asli

Kata Tanpa Makna

Diperbarui: 25 Juni 2015   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku hanya kata

Kata isyarat membentuk sajak

Sajak indah kataku musnah

Aku hanya kata

Terangkai tanpa makna

Makna tersirat kataku hampa

Aku hanya kata

Bersembunyi di balik tinta

Tinta tercurah kataku pecah

Aku hanya kata

Bermain mengarungi asa

Asa terkerat kataku lemah

Aku hanya kata

Menyerakkan batu terseret masa

Masa berjingakat kataku tak pernah ada

Aku hanya kata

Mengeram menjaga tanya

Tanya terbelah kataku berujung lara

Inilah aku yang hanya kata

Milik mereka yang melemahkan diri untuk berkata cinta

(This poem is dedicated to an old woman who never married in the rest of her life after the first time she conveyed her love in a grave of the one whom she really loved so much. Her story shows us that we have to brave in conveying our love while we still have a time.)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline