Lihat ke Halaman Asli

Success; When Broken Heart

Diperbarui: 25 Juni 2015   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa sih yang dimaksud dengan sebuah kesuksesan???? Sering kali saat menjumpai pertanyaan seperti di atas banyak yang mendefinisikan kesuksesan sebagai sebuah ukuran. Misalnya kesuksesan adalah saat dimana kita telah mencapai apa yang kita cita-citakan, mendapatkan apa yang sangat kita inginkan dalam hidup, mendapatkan pujian pada hasil pekerjaan kita, mendapat keuntungan yang besar dari usaha kita, atau mungkin ada yang mendefinisikan sukses adalah saat kita mendapatkan seseorang yang kita idam-idamkan lalu hidup bahagia bersama selama-lamanya. Jika kesuksesan didefinisikan seperti hal-hal di atas maka saya yakin sangat sedikit sekali orang di dunia ini yang dapat meraihnya. Karena di pikiran mereka kesuksesan telah disandarkan pada hal-hal yang absurd dan tidak efisien dalam kehidupan. Bagi orang-orang yang menyebut sukses terhadap apa yang mereka cita-citakan, hidupnya pastilah akan terasa sangat cepat. Karena kesibukannya untuk meraih satu saja dari cita-citanya, mereka akan banyak kehilangan waktu dan melewatkan moment berharga yang seharusnya dapat mereka nikmati. Lalu bagaimana jika yang mereka temukan adalah kegagalan???? Untuk orang-orang yang meletakkan kesuksesan pada keberhasilannya dalam mendapatkan apa yang mereka inginkan atau mendapatkan laba dalam usahanya maka kesuksesan itu akan berubah menjadi sebuah keserakahan dan menimbulkan ketidak tentraman dalam hidup yang mereka rasakan ketika mereka belum bisa mendapatkannya. Yang terakhir adalah kesuksesan yang hanya bersifat sementara ketika dirasakan saat menerima pujian dari apa yang telah dikerjakan dan ketika telah memiliki seseorang yang dicintai.

Dari uraian di atas maka penting sekali untuk menggali makna kesuksesan yang sesungguhnya dari kehidupan sehari-hari. Karena saya sangat percaya bahwa KESUKSESAN ADALAH HAK SETIAP MANUSIA, bukan sesuatu yang hanya dapat diraih oleh mereka yang bisa kuliah untuk mengejar cita-cita, bukan pula untuk mereka yang mempunyai uang untuk mendapatkan sesuatu demi kepuasan, dan yang pasti sesuatu yang sifatnya tahan lama tanpa menghabiskan waktu yang dimiliki. Lewat pengalaman yang biasa namun luar biasa efeknya sebagai seorang remaja, saya menemukan makna kesuksesan yang sesungguhnya ketika saya mengalami patah hati.

Dari awal saat berkomitmen untuk berpacaran saya telah yakin dan menargetkan bahwa dia lah yang akan menjadi jodoh saya. Begitu pula dengan target-target yang lain yang telah saya buat untuk masa depan seolah-olah saya sedang berlomba menantang takdir Tuhan. Ketika target itu menemui kegagalan satu persatu dan melenceng dari jalur yang telah saya tetapkan, hidup menjadi sangat rumit, tak terarah, dan saya menjalani hari-hari terberat dalam hidup sebagai seorang remaja. Namun saat merasakan kesakitan yang luar biasa, sebenarnya saat itu juga kita sangat mudah untuk mempelajari sesuatu ketimbang saat kita merasakan bahagia. Saya mencoba untuk bangkit dari keterpurukan, melihat dengan ramah kesalahan-kesalahan saya di masa yang lalu, berdamai dengan kegagalan, dan akhirnya mengenali siapa sebenarnya diri sendiri. Saya yang sibuk mengejar sesuatu tanpa menikmati proses yang ada di dalamnya, yang sangat erat memegang sesuatu sehingga melupakan hal-hal lainnya yang lebih penting, yang sibuk memperhatikan satu objek sehingga melewatkan kejadian-kejadian yang lainnya, yang sibuk dengan perasaan diri sendiri sehingga tidak memahami orang lain, dan sibuk berpacu dengan waktu sehingga lupa untuk bersyukur pada Tuhannya.

Inilah kesuksesan melalui patah hati yang saya alami, mengantarkan saya pada sebuah pendewasaan diri yang menjadikan diri sebagai manusia yang lebih baik dari sebelumnya, dan dari seseorang yang tidak mengerti menjadi mengerti. Menikmati setiap proses yang dialami dan merasa bahagia pada setiap apa yang dilakukan. Jadi kesuksesan adalah ketika kita menjadi lebih baik dari sebelumnya, ketika kita bisa merasa bahagia terhadap apa yang sedang kita kerjakan, dan tentunya ketika kita dapat mengambil pelajaran dari setiap hal yang terjadi bahkan saat menyakitkan sekali pun. Hidup manusia terlalu singkat jika kesuksesan itu harus menunggu waktu karna sekarang pun kita sudah dapat meraihnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline