ilustrasi literatur generasi milenial
Menurut EF EPI (English Proficiency Index) atau indeks kecakapan bahasa Inggris tahun 2022, Indonesia menempati peringkat ke 81 dari 111 negara di dunia termasuk ke dalam Low Proficiency atau berada di peringkat rendah dengan skor 469.
Pada artikel ini saya akan menyampaikan beberapa pendapat tentang kemampuan berbahasa Inggris orang Indonesia, seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia memiliki beragam suku dan budaya yang secara otomatis memiliki beragam bahasa daerah, dan bahasa yang mempersatukan setiap suku di Indonesia adalah bahasa Indonesia.
Sangat jarang orang yang berada di daerah menggunakan bahasa Inggris bahkan hampir tidak ada, mereka hanya mengenal beberapa kata yang familiar didengar.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan Indonesia ada di peringkat rendah diantarnya, kultur sosial yang menganggap bahasa Inggris itu tidak penting karena pada dasarnya Indonesia tidak memakai bahasa Inggris dalam berkomunikasi setiap hari.
Tanpa kita sadari sebenarnya banyak kata bahasa Inggris yang di gunakan pada kegiatan sehari-hari seperti HP, pink, games, PC (Personal Computer), simple, famous, dan sebagainya. Juga ada beberapa kata serapan bahasa Inggris seperti activist serapan kata aktivis atau actor serapan kata aktor.
Selain itu juga, adanya beberapa daerah yang tertinggal sehingga terjadinya proses pengajaran bahasa Inggris tidak merata, hal ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi para pengajar bahasa Inggris di Indonesia seperti perkataan Yunita Yanti selaku Academic Operation Manager EF English First Indonesia pada tahun lalu.
Ada beberapa cara untuk mengatasi rendahnya minat belajar bahasa Inggris di Indonesia secara otodidak :
- Di awali dengan beberapa motivasi
- Memperbanyak membaca bacaan berbahasa Inggris
- Konsisten dalam mempelajari unit tertentu, dan
- Memilih media yang tepat untuk berlatih.
Contohnya bisa dengan mengaplikasikan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari seperti percakapan singkat, atau bisa juga memilih media yang tersedia seperti EF SET tes kemampun membaca dan mendengarkan dalam bahasa Inggris gratis bertujuan untuk mengklasifikasikan kemampuan peserta tes dalam tingkatan tertentu yang diatur oleh Common European Framework of Reference.
Bahasa Inggris adalah bahasa internasional, belajar bahasa Inggris di era globalisasi itu penting. Belajar bahasa Inggris memiliki beberapa manfaat, seperti :
- Mempermudah berkomunikasi dengan negara lain
- Dapat meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam dunia kerja
- Menambah kepercayaan diri, dan
- Menambah wawasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H