Lihat ke Halaman Asli

Teladan Diri, Cara Mudah Mengajarkan Anak Menjaga Kesehatan *Rita Gantungkan Perlindungan Jiwa Keluarga pada Sun Life

Diperbarui: 17 Juni 2015   23:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bagi Rita, kesehatan keluarga adalah segala-galanya. Menurut Ibu dua anak ini, tawa dan canda sang buah hati merupakan kebahagiaan yang tidak tergantikan oleh apapun. Menjaga kesehatan adalah pelajaran pertama yang ditanamkan kepada anak-anaknya.

Mengajarkan menjaga kesehatan pada anak-anaknya, memang bukan perkara mudah. Kedua anaknya, Deni (7) dan Dani (5), adalah anak-anak yang aktif. Usia kanak-kanak, membuat keduanya sering bermain dengan benda-benda kotor, seperti mengaduk-aduk air di selokan, tentunya tempat ini rawan dengan berbagai bibit penyakit.

“Masa kanak-kanak memang dunia bermain, mereka tidak mau berdiam diri walau untuk beberapa saat. Bersama teman sebayanya, mereka suka bermain di tempat kuman dan bakteri berkembang biak,” cerita Rita.

Dengan kata yang lemah lembut dan penuh kasih sayang, Rita terus mengingatkan kepada kedua anaknya, agar menjaga kesehatan, terutama mencuci tangan dan kaki begitu selesai bermain. Tidak sekedar mengingatkan, Rita juga mengajarkan melalui tindakan. Mengajarkan dengan contoh perbuatan, maka anak-anak yang masih suka bermain, tanpa terasa akan mengikuti apa yang orangtua lakukan.

“Penting sekali mengajarkan anak dengan kata-kata yang lemah lembut. Selain itu, melalui tindakan yang kita lakukan, anak akan mudah menirukan. Tindakan merupakan satu di antara sistem pengajaran yang terbaik bagi anak-anak,” kata wanita yang berprofesi sebagai guru ini.

Keluarga yang sehat, lanjut Rita bisa melahirkan generasi bangsa yang terbaik. Anak sehat, tidak akan menambah masalah, terutama tentang keuangan, yang pasti menjadi masalah paling krusial dalam sebuah keluarga. Sakitnya satu di antara anggota keluarga, bahkan bisa menjadi masalah besar, betapa banyak biaya yang harus dikeluarkan ketika sakit sudah menyapa.

“Dengan menjaga kesehatan, maka kita sedikit mengurangi beban keuangan. Kalau sakit, kan bisa saja mengeluarkan biaya yang cukup besar, apalagi kalau sampai harus dirawat di rumah sakit, bisa-bisa menghabiskan tabungan keluarga,” papar Rita.

Selain menjaga kesehatan keluarga dengan pola hidup sehat, Rita juga menggantungkan perlindungan kesehatan pada asuransi yang satu di antara produknya adalah perlindungan kesehatan. Asuransi kesehatan sudah menjadi gaya hidup sebagian besar masyarakat Indonesia. Asuransi kesehatan merupakan sahabat sejati bagi perlindungan jiwa keluarga.

“Asuransi kesehatan sudah menjadi kebutuhan. Saya dan suami sepakat untuk melindungi keluarga dengan produk-produk asuransi. Pada kenyataannya, asuransi benar-benar sangat membantu,” ujarnya.

Sejak memegang polis asuransi sun life, kehidupan keluarga, terutama kesehatan, semakin baik. Menjaga kesehatan selalu menjadi prioritas utama, semboyan menjaga kesehatan lebih baik dari mengobati, benar-benar diterapkan oleh Rita dan keluarga. Dengan bantuan sun life, Rita semakin memahami pola hidup sehat.

Perkembangan bisnis asuransi kesehatan keluarga sedemikian pesat. Banyak perusahaan memberikan berbagai penawaran produk perlindungan kesehatan dan jiwa masyarakat. Perlindungan yang diberikan tidak hanya ketika pemegang polis asuransi, namun saat ini, ada asuransi kesehatan yang sudah melakukan langkah-langkah perlindungan sempurna.

Ada tiga langkah perlindungan sempurna yang diprogramkan oleh Sun Life. Program ini berupa pendampingan cara hidup sehat menuju keluarga bahagia. Tidak sekedar manajemen keuangan di saat pemegang polis membutuhkan untuk biaya berobat saat sakit, namun secara konfrehensif melakukan pembinaan kepada semua pemegang polis.

Langkah pertama, Sun Life selalu mengingatkan tata cara hidup sehat secara teoritik. Bagaimana pola hidup sehat dan tata cara menjaga kesehatan kepada keluarga, yang sangat sederhana, misalnya tentang betapa penting membersihkan rumah, menjaga sirkulasi udara, serta menerapkan kedisplinan pada keluarga.

Anak-anak dan anggota keluarga lainnya, harus terus diingatkan untuk menjaga kesehatan. Tidak sekedar dengan kata-kata, namun lebih utama adalah melakukan semua sistem menjaga kesehatan yang sudah diajarkan oleh pendahulu.

Kedua, Sun Life menunjukkan sikap yang harus dilakukan saat ada anggota keluarga didera sakit yang masih bisa ditanggulangi dengan cara-cara pencegahan. Contohnya, apabila terserang penyakit demam, batuk, ataupun flu, lebih baik melakukan tindakan preventif dengan cara-cara kearifan lokal, misalnya memberi obat-obatan yang diajarkan oleh keluarga turun temurun.

Obat-obat berupa rempah dan bumbu yang biasa untuk masak, misalnya kunyit dan jahe bisa menurunkan panas, atau saat masuk angin. Pengelolaan bahan-bahan alami ini, setidaknya menjadi alternatif menjaga kesehatan.

Kalau memang sudah tidak dapat ditanggulangi dengan cara-cara sederhana yang pernah diajarkan oleh para pendahulu, langkah ketiga adalah berobat ke ahlinya, bisa dokter di rumah sakit ataupun dokter yang praktek di tempat umum.

Berobat ke dokter, tentu saja biaya sangat mahal. Memang tergantung pada jenis penyakut. Apabila kita tiak memiliki tabungan atau persiapan keuangan yang cukup, maka akan sangat membahayakan yang sakit.

Pada langkah ketiga inilah peran Sun Life sebagai rekan penjaga kesehatan sejati berperan. Sun Life dengan beberapa produknya, dengan setia menemani nasabah pemegang polis, terutama menyediakan sejumlah uang untuk pembiayaan di rumah sakit. Pengalaman Rita dan keluarga, saat anaknya yang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) dirawat di rumah sakit, Sun Life dengan produk asuransi kesehatan, menjamin seluruh biaya perawatan.

“Pokoknya semua biaya rumah sakit ditanggung sun life. Kami tidak mengeluarkan biaya sepeserpun. Inilah untungnya kami menjadi pemegang polis asuransi kesehatan. Ceritanya akan sangat menyentuh, apabila kami tidak memiliki asuransi kesehatan, betapa sangat menderita, anak yang sakit dan biaya yang besar untuk rumah sakit, tentunya membebani keluarga,” cerita Rita.

Pengalaman Rita menjadi pemegang polis sun life, bisa menjadi teladan bagi masyarakat. Kita harus menjaga kesehatan pribadi dan keluarga secara aktif, namun tidak itu saja, menjaga kesehatan keluarga juga harus dibarengi dengan perlindungan sempurna dari asuransi kesehatan, sun life adalah pilihan terbaik. (*)

*Tulisan ini diikutsertakan dalamkompetisi Sun Anugerah Caraka menulis untuk Blogger 2014.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline